Menyentuh! Anak Palestina Korban Perang Antre Terima Makanan untuk Berbuka Puasa
11 Mei 2019 by Ardina BarataSelain untuk anak Palestina, bantuan ini juga diberikan untuk para lansia
Ramadhan kali ini terasa berat bagi warga Palestina. Pasalnya walaupun bulan suci itu telah tiba, dua hari sebelumnya, Palestina malah mendapatkan serangan di tiga belas titik di Gaza. Tentu hal ini menimbulkan duka.
Bahkan atas peristiwa itu, Al Jazeera mencatat 26 korban jiwa, dan dua di antaranya diperkirakan masih balita. Antara juga melaporkan bahwa sebanyak 177 orang luka. Selain itu, serangan lalu membuat 135 rumah rusak.
Beruntunglah, walau dalam keadaan yang demikian, diwartakan oleh Republika.co.id, sejak hari pertama Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bergerak untuk membantu mereka. Caranya dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan. Hal itu pun akan dilakukan untuk masyarakat Palestina sampai akhir Ramadhan.
Terlihat pula berkat ACT itu, anak-anak di sana terbantu. Senyum puluhan anak di lapangan Johr Al Deek, wilayah Gaza Tengah mengembang ketika berkumpul untuk menerima paket iftar dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Waktu itu, satu per satu paket dikeluarkan dari mobil ACT dan terlihatlah senyum anak-anak itu. Hal itu sebagai bukti bahwa ACT ingin membantu di tengah perang di bulan Ramadhan ini.
ACT memberikan sebanyak 500 paket iftar dan didistribusikan kepada 500 warga yang ada di sekitar Gaza, seperti di Al Qarya Al Badawiya dan Al Amreekiya.
ACT berkata bahwa selama Ramadhan akan ada paket makanan siap santap. Paket itu akan diberikan setiap sahur dan berbuka puasa.
“Paket iftar ini kami distribusikan langsung dari Dapur Umum Indonesia di Gaza. Insya Allah ACT akan terus melakukan rangkaian distribusi iftar bersamaan dengan distribusi paket sahur selama Ramadan ini di Gaza. Penerima manfaat dari pembagian iftar kali ini adalah masyarakat prasejahtera yang tinggal di Gaza,” ucap Andi Noor Faradiba juru bicara Tim Global Humanity Response (GHR)-ACT.
Paket-paket tersebut selain menyasar penduduk yang sangat membutuhkan, juga untuk para lansia di sebuah rumah jompo di Gaza. Paket itu terdiri dari nasi dan ayam. Kemudian juga ada beberapa makanan lain seperti buah dan jus.
Berkat Ramadhan memang sudah seharusnya diterima siapa saja, terlebih saudara-saudara yang membutuhkan seperti anak-anak. Sebagai manusia yang punya rasa, Ramadhan adalah kesempatan untuk semakin menjadi berkat bagi sekeliling.
Selain itu, kita semakin disadarkan bahwa di sekitar kita pun juga ada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan agar kita bisa hidup bersama dengan penuh kedamaian. Hal yang tentunya layak dimiliki semua orang di bumi.