Ambulans yang Bawa Anaknya Terjebak Macet, Ibu Ini Rela Sujud di Tengah Jalan Agar Diberi Jalan

Ambulans di China | www.flickr.com

Sirine ambulans sudah berbunyi selama 10 menit tapi para pengendara sangat egois.

Jika sirine mobil pemadam kebakaran, polisi, atau ambulans berbunyi, maka kita harus memberi jalan dan mendahulukan mereka. Apalagi jika kondisinya sedang gawat darurat.

Para pengemudi di sebuah kota di timur China pada Jumat, 15 Februari 2019 lalu dikecam karena mereka mengabaikan sirine ambulans yang sedang membawa anak kecil yang terluka akibat kecelakaan.

Bahkan ibu dari anak tersebut harus turun lalu bersujud, memohon agar para pengendara mau memberikan jalan. Miris, ya?

Seorang ibu di China bersujud agar ambulans yang membawa anaknya dapat diberi jalan | www.international.kompas.com

Para pengemudi tersebut menutup jalur darurat jalan tol dan tidak mau memberikan jalan bagi ambulans. Perjalanan ambulans seharusnya memakan waktu sekitar 5 menit saja untuk sampai di rumah sakit.

Walaupun sirine ambulans telah berbunyi hingga 10 menit, para pengendara tak kunjung memberikan jalan. Egois banget!

Ibu dari anak tersebut sangat cemas dengan keadaan putranya yang sedang terluka akibat kecelakaan. Ia lantas turun dari ambulans lalu bersujud di tengah jalan kepada para pengemudi lalu memohon agar mereka mau menepi.

Sang ibu terlihat sangat putus asa menghadapi situasi tersebut dan juga takut kondisi anaknya akan semakin memburuk karena terlambat ditangani rumah sakit.

Ilustrasi ambulans di tengah kemacetan | www.viewpatna.blogspot.com

“Sang ibu sangat cemas sehingga dia berlutut dan bersujud. Dia menangis dan berkata 'Aku mohon padamu',” kata saksi mata di lokasi kejadian.

Dikabarkan butuh waktu setengah jam bagi ambulans untuk melewati daerah tersebut. Hingga kini, tidak diketahui identitas dari ibu maupun anak tersebut. Juga kabar mengenai keselamatan anak yang terluka tersebut.

Aturan di China sendiri mengatakan bahwa jalur darurat hanya boleh digunakan untuk mobil pemadam, ambulans, dan lain sebagainya. Namun banyak pengendara di China yang sering melanggar aturan tersebut karena ingin menghindari kemacetan terutama ketika jam sibuk.

Ambulans di China | www.digitaltrends.com

Beberapa hari sebelum kejadian tersebut, ambulans lain bahkan membutuhkan waktu selama 40 menit untuk melewati 4 km jalan bebas hambatan. Alasannya sama, karena jalur darurat tertutup oleh para pengendara yang menghindari kemacetan.

Banyak orang yang menganggap bahwa menutup jalur ambulans berarti melakukan pembunuhan secara tidak langsung.

“Jalur darurat adalah jalan menuju kehidupan. Memblokir mereka adalah pembunuhan tidak langsung,” kata seorang pengemudi di China, Zhao Longzhang.

Artikel Lainnya

Pada 2017 lalu, seorang pengendara di China dengan sengaja memperlambat laju kendaraannya lalu menginjak rem, tepat di depan ambulans yang sedang membawa seorang pasien. Akibatnya, nyawa pasien tersebut tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dua jam kemudian di rumah sakit. Parah banget, ya?

Tags :