Merapi Erupsi Setinggi 6000 Meter, Boyolali Sampai Solo Diterjang Hujan Abu!
03 Maret 2020 by Titis Haryo
Begini penampakan suasana erupsi Merapi pagi tadi!
Erupsi terjadi di Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB.
Alhasil, erupsi tersebut menciptakan kolom abu setinggi 6.000 meter dari puncak gunung. Guguran awan panas juga terlihat mengarah ke hulu Kali Gendol dengan intensitas material yang cukup besar.
Seperti apa penampakan suasana erupsi Gunung Merapi? Simak ulasannya.
Merapi erupsi setinggi 6.000 meter

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (3/3), Badan Penyelidikan dan Pengmbangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan erupsi Gunung Merapi kali ini tercatat cukup besar.
Dalam rekaman seismogram, erupsi tersebut memiliki daya getar amplitudo sebesar 75 meter dengan durasi erupsi selama 450 detik.
Baca Juga: Viral Karena Mirip New Zealand, Kini Ranu Manduro 'Feeling Good' di Mojokerto Ditutup!
BPPTKG juga berhasil mengamati ketinggian kolom abu setinggi 6.000 meter dari puncak Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.930 Mdpl.
Erupsi kali ini juga tidak mengubah status gunung berapi yang terkenal begitu aktif di Pulau Jawa tersebut. BPPTKG memastikan bila Gunung Merapi masih berstatus level 2 atau waspada.
Masyarakat setempat pun diminta agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari Gunung Merapi.
Hal ini tidak lepas dari adanya luncuran awan panas yang berada di Kali Gendol yang diprediksi mencapai jarak 3 kilometer.
Baca Juga: Gara-Gara Alat Mahal, Ternyata 238 WNI dari Wuhan Yang Diisolasi di Natuna Tak Dites Corona!
Hujan abu guyur Boyolali dan Solo

Dampak erupsi Gunung Merapi kali ini yang dirasa cukup besar juga dirasakan oleh masyarakat di Boyolali dan Solo.
Sejak pukul 07.00 WIB, hujan abu disebut sudah terjadi di sekitar Boyolali kota dan meluas hingga ke arah timur yakni Kartusura dan Solo.
Salah satu warga Pasar Kliwon Solo, Anggit pun cukup dibuat kaget dengan adanya hujan abu yang mencapai Solo karena jaraknya yang cukup jauh dari puncak.
Baca Juga: Menkes Klaim Doa Bebaskan Indonesia Dari Virus, Kini Malah Dilarang Umrah Karena Corona!
“Kaget, baru baca kabar hujan abu di Boyolali, ternyata sudah sampai Solo. Saya langsung mengambil jemuran,” ucapnya seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (3/3).
Hujan abu ini ternyata juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat lantaran sedang terjadi kelangkaan masker akibat isu virus corona yang sudah masuk di Indonesia.
“Tidak ada stok masker, di apotek kemarin juga sudah habis sejak ada (isu) virus Corona (di Indonesia),” jelasnya.
Erupsi Gunung Merapi kali ini memang tak begitu besar, namun cukup membuat masyarakat di kawasan Boyolali hingga Solo khawatir.
Hal ini tidak lepas dari adanya guyuran hujan abu yang memiliki intensitas tipis hingga sedang di beberapa wilayah tersebut.
Semoga masyrakat tetap bisa waspada dan selalu siap dengan segala kondisi karena Indonesia memang jadi salah satu negara yang memiliki tingkat rawan bencana alam yang begitu tinggi.