Pelanggan dari Berbagai Kota, 2 Wanita Keliling Indonesia untuk Layani Seks Threesome
05 September 2019 by Dea DezellyndaMemasang tarif dengan paket bervariasi
Dua orang wanita tanpa busana diamankan di sebuah hotel di Serang. Dua wanita asal Jakarta berinisial SH (34) dan SR (24) itu digerebek saat sedang menunggu pelanggan datang. Saat diperiksa keduanya mengaku menyediakan layanan seks threesome dengan tarif bervariasi.
Polisi mencurigai dua wanita itu terlibat sindikat prostitusi online. Pengungkapan kasus prostitusi threesome ini berawal dari sebuah pamflet media sosial yang berisi agenda untuk melayani pelanggan di Serang.
Ditangkap saat tunggu pelanggan
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/8/19), Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Aditira pengungkapan kasus tersebut berasal dari iklan jasa prostitusi online di media sosial. Dalam iklan yang menawarkan jasa bermain bertiga dengan dua perempuan itu disebutkan ada agenda untuk melayani pelanggan di Serang.
Polres Serang akhirnya melakukan penyelidikan dan menggerebek hotel di mana SH dan SR akan melayani pelanggan. SH dan SR digerebek di sebuah hotel di wilayah Waringin Kurung saat sedang menunggu pelanggan.
“Ada perjanjian atau dealing di salah satu hotel di wilayah Waringin Kurung, kemudian kita lakukan penggerebekan, kamar dan kita temukan dua orang perempuan tanpa busana,” kata Ivan ditemui di Polres Serang, Rabu (4/9).
Baca juga: Orang ini Bikin Foto Versi "Prank" Dari Vina Garut, Pantes Bikin Auto Bully Netizen!
Jual paket layanan seks threesome
Saat digiring ke polisi, SH dan SR mengaku bahwa mereka menawarkan layanan seks threesome melalui media sosial. Tarif yang dipasang keduanya dihitung berdasarkan paket.
Pelanggan bisa memilih paket sesuai durasi dengan harga yang berbeda-beda. Semakin lama durasi maka akan semakin mahal tarif yang harus dibayar.
“Ada tiga tarif, dari durasi satu jam, dua jam dan tiga jam. Harga yang ditentukan bervariasi, mulai satu juta sampai tiga juta rupiah,” ungkap Ivan.
SR yang berperan sebagai mucikari menyantumkan nomor telepon dalam pamflet. Biasanya pelanggan akan mengirimkan pesan dan juga memilih paket layanan threesome. Setelah itu pelanggan dan SR akan melakukan perjanjian waktu dan juga lokasi yang digunakan untuk melayani seks threesome.
Layani pelanggan seluruh Indonesia
Menurut SR, pelanggan jasa prostisusi online ini berasal dari seluruh Indonesia. Apabila pelanggan berasal dari luar Jakarta, SR baru akan berangkat jika di kota itu mencukupi kuota pelanggan sebanyak 3 atau 4 pelanggan.
Sebelum penggerebekan, SH dan SR mengaku sudah melayani seorang pelanggan. Belum selesai melakukan pekerjaannya, SH dan SR sudah terlebih dulu digerebek saat menunggu pelanggan selanjutnya.
“Dalam satu hari tiga sampai empat pelanggan. Mereka datang keluar Jakarta, punya kuota minimal tiga sampai empat orang. Kalau ada yang pesan baru datang. Tidak satu terus datang enggak, karena pasti rugi di ongkos,” kata Ivan.
Bisnis prostitusi online ini sudah berjalan beberapa bulan lalu. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah SH dan SR terlibat sindikat prostitusi online atau tidak. Untuk saat ini tidak ada bukti karena uang hasil melayani pelanggan hanya dibagi dua untuk masing-masing pelaku.
“Karena ke mana-mana mereka cuma berdua saja, keuntungannya dibagi dua, dapat satu juta bagi dua, lima ratus-lima ratu,” tutup Ivan.
Atas perbuatan SH dan SR, keduanya kini dijerat dengan Pasal 2 UU 21 tahun 2007 Tentang Perdagangan Orang dan Pasal 296 KUHP serta Pasal 506 KUHP dengan hukuman di bawah lima tahun.