Apes! 2 Pencuri Susah Payah Bobol Brankas hingga Dibawa Kabur, Setelah Dibuka Isinya Zonk
07 Januari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Kedua pelaku dikenal sebagai spesialis pembobol gedung sekolah.
Umumnya apa yang ada di dalam sebuah brankas adalah barang-barang yang dianggap bernilai tinggi, seperti uang, perhiasan, maupun dokumen penting. Maka tidak mengherankan jika apa yang ada di dalam brankas tampak terlihat begitu menarik bagi kawanan pencuri, termasuk Mukhlis (29) dan Galis Prasetyo (21).
Kedua pencuri tersebut melakukan aksinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara. Keduanya sampai menggondol sebuah brankas, dan membawanya sampai mereka gotong ke Tol Belemera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa).
Menurut laporan dari Detikcom, Senin (1/1/2020), aksi pencurian itu terjadi pada hari Jumat (3/1/2020). Selain membawa sebuah brankas, pelaku juga mengambil satu unit laptop. Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh pihak sekolah ke polisi.
"Kita dapat laporan lalu turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para pelaku," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo, Senin (6/1/2020).
Baca juga: Rekam Dirinya Cabuli Gadis, Pria Ini Salah Pencet dan Kirim Videonya ke Keluarga Korban
Setelah melakukan penyelidikan, satu jam kemudian polisi mendapat informasi bahwa para pelaku pencuri brankas terlihat berada di Tol Belmera.
"Kita koordinasi dengan petugas PJR Polda Sumut untuk melakukan patroli di jalan tol tersebut, dan ternyata menemukan dua pria di Km 18 sedang mendorong barang berupa brankas," ujar Aris.
Kedua pelaku diketahui bernama Mukhlis (29) dan Galih Prasetyo (21). Keduanya langsung ditangkap dan diinterogasi.
Baca juga: Kesal Istri Pulang Minta Cerai Usai Ditinggal 10 Tahun, Suami Bongkar Rumah Pakai Alat Berat
"Setelah kita tangkap dan interogasi. Kita lakukan pengembangan ke TKP dan barang bukti lainnya, namun saat akan naik ke atas kendaraan, mereka mencoba melakukan perlawanan. Petugas sempat memberi tembakan peringatan, namun tidak digubris hingga kaki mereka terpaksa ditembak petugas," ujar Aris.
Dari penyelidikan lanjutan, diketahui bahwa kasus pencurian ini bukan aksi pertama yang pernah kedua pelaku lakukan. Kedua pelaku juga mengaku bahwa mereka pernah mencuri sebelumnya, yakni di SD dan SMP wilayah Percut Sei Tuan dan Batang Kuis. Dilihat dari korban yang menjadi target, tampaknya kedua pelaku memang spesialis pencuri sekolah.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek termasuk brankas dan laptop milik SMA N 1 Sampali. Isi brankasnya kosong, mereka belum sempat membuka brankas tersebut," ujar Aris.
Wah, kedua pelaku pasti sangat menyesal karena telah bersusah payah menbawa-bawa brankas yang sangat berat sampai ke jalan tol. Padahal, jangankan barang berharga, brankas tersebut bahkan tidak berisi apa-apa alias zonk.
