Rekomendasi Menu Buka Puasa Ala Timur Tengah yang Terkenal Enak

1.

Nasi Kebuli yang gurih dan lezat

Nasi kebuli cocok dijadikan menu buka puasa yang mengenyangkan. Menu buka puasa ala Timur Tengah ini mirip dengan nasi goreng, tapi bumbu rempahnya lebih kuat. Selain itu, ada juga tambahan susu dan kaldu kambing yang membuat makanan ini lebih gurih meski tanpa lauk.

Makanan ini cocok disantap dengan irisan daging kambing dan juga kerupuk. Yang bikin semakin spesial adalah tambahan kismis, acar serta sambal pedas khas Timur Tengah. Jangan lupa memasaknya dengan beras khusus yang panjang dan kurus.

2.

Samosa dan aneka gorengan berbentuk segitiga

Menu buka puasa ala Timur Tengah yang bisa dijadikan pengganti gorengan adalah sambosa atau sering disebut dengan samosa. Camilan ini berbentuk segitiga dengan isian tumis daging cincang. Selain itu, di dalamnya juga ada kentang dan sayuran.

Meskipun makanan ringan, kamu tetap bisa merasa kenyang saat memakan beberapa potong. Selain itu, samosa juga terkenal bergizi dan menyehatkan karena mengandung protein dan juga sayuran segar. Kamu bisa menyantapnya bersama teh hangat untuk buka puasa.

3.

Kebab, makanan lezat yang bisa bikin kenyang

Kalau kamu lagi ingin menu buka puasa yang praktis tapi bisa bikin kenyang, kebab adalah pilihan yang tepat. Makanan yang terbuat dari kulit tortila dengan isian daging panggang ini bisa bikin kamu menelan ludah. Perpaduan rasa asin dan segar dari sayuran mentimun, bawang bombay, selada dan tomat bikin nggak bosan saat dikunyah.

Akan lebih nikmat jika menyantapnya dengan saus sambal pedas serta mayonnaise. Di Indonesia, kebab sudah banyak dijajakan dengan citarasa yang disesuaikan. Kamu bisa membelinya di pinggir jalan atau restoran khas Timur Tengah.

Baca juga: Kuliner Tokyo yang Terkenal dengan Makanan Lezatnya

4.

Katayef, semacam pastel yang rasanya manis

Makanan Timur Tengah yang wajib kamu coba untuk alternatif menu buka puasa adalah Katayef. Bentuknya mirip pastel, tapi rasanya cenderung manis karena dibuat dari adonan terigu dan gula. Camilan ini semakin lezat dengan tambahan aroma kayu manis dan isian kacang kenari.

Biasanya, katayef diberi tambahan topping seperti kurma, keju, kismis, kacang tanah atau sirup madu. Dengan citarasa manis, makanan ini cocok dikonsumsi untuk menu buka puasa. Biar nggak terlalu manis, kamu bisa menambahkan buah-buahan segar.

5.

Baklava, makanan asal Turki yang rasanya mirip roti bolen

Sudah pernah mencicipi roti bolen? Kira-kira begitulah rasa Baklava sebagai salah satu makanan asal Turki yang populer. Secara umum, rasanya memang cenderung manis karena terbuat dari pistache dan potongan kacang walnut. Setelah itu, di bagian atasnya disiram lagi dengan sirup dan madu.

Dari gigitan pertama, kamu akan merasakan cita rasa yang bikin ketagihan. Nggak cukup kalau cuma menyantap sepotong. Belakangan ini, banyak pedagang melakuakan variasi pada isiannya agar lebih menarik. Baklava sangat cocok dinikmati bersama teh panas atau susu putih hangat.

6.

Roti Maryam sudah cukup populer di Indonesia

Roti maryam bisa jadi salah satu alternatif menu buka puasa karena rasanya yang manis. Sekilas bentuknya memang terlihat mirip dengan roti canai, tapi cara penyajiannya berbeda.

Camilan ini cocok dijadikan takjil bersama dengan teh hangat atau kurma. Kamu bisa mencoba roti canai original ataupun yang sudah ditambahkan topping seperti meses dan keju. Kalau nggak suka yang manis, kamu juga bisa mencoba topping lainnya. Roti maryam juga sering dikonsumsi bersama kuah kari yang gurih.

Baca juga: Kuliner Kalasan yang Wajib Dicoba Saat ke Yogyakarta

7.

Falafel yang mirip perkedel punya rasa gurih dan nikmat

Falafel dari luar memang terlihat seperti perkedel karena bentuknya bulat-bulat kecil. Menyoal rasa, tentu sangat berbeda karena bahan dasarnya berupa adonan kacang Faca atau buncis tanah. Kacang Faca yang sudah dihaluskan kemudian dicampur dengan rempah-rempah.

Makanan ini rasanya gurih dan sedikit pedas dari bubuk cabe yang dicampurkan di dalamnya. Falafel sering ditemukan di daerah Yordania dan biasanya dikonsumsi bersama dengan roti pita, saus, salad, dan juga acar. Kamu bisa membelinya di sepanjang jalan di negara tersebut karena banyak yang menjualnya.

8.

Hummus, bubur kacang yang gurih dan nikmat

Selain nasi kebuli dan kebab, makanan khas Timur Tengah lainnya yang cukup populer di Indonesia adalah hummus. Makanan ini bentuknya seperti bubur dengan berbagai saus dan topping di bagian atasnya. Bubur ini dibuat dari kacang kedelai yang dihaluskan hingga benar-benar lembut.

Setelah lembut, baru dimasak dengan lentini, wijen giling, air lemon, garam, bawang putih dan minyak zaitun. Di bagian atasnya tak lupa ditambahkan irisan tomat, tortila, dan juga chickpea. Biasanya, hummus dimakan bersama dengan sayuran dan roti pita kering.

9.

Shawarma

Makanan khas Timur Tengah ini terdiri dari roti pita tipis. Di dalamnya, terdapat irisan daging domba atau ayam, bawang bomay, tomat, mayonnaise dan selada. Bentuknya mirip kebab karena cara penyajiannya yang sama-sama digulung.

Meski terlihat sama, tapi rasanya tetap beda karena sebelumnya kulit shawarma dipanggang sebentar hingga agak kecoklatan. Setelah itu, baru digulung dan diris menjadi beberapa bagian. Shawarma memang terlihat kecil, tapi saat kamu memakannya pasti akan terasa kenyang.

Baca juga: Kuliner Lezat di Makassar yang Harus Dicoba

10.

Mutabbaq yang bentuknya mirip dengan martabak asin pada umumnya

Jika biasanya kamu buka puasa dengan martabak, kali ini bisa cobain mutabbaq. Makanan khas Yaman ini sangat populer di negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi, Turki maupun Uni Emirat Arab. Selain rasanya lezat, bentuknya juga praktis sehingga bisa dimakan kapan saja.

Mutabbaq terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan daging cincang, tomat, bawang bombay, telur dan cabe jalapeno. Rasanya jadi gurih dan pedas karena dicampur dengan cabai. Biasanya, makanan ini disajikan bersama perasan jeruk nipis agar terasa lebih segar.