Lawan Arus, Coba Datangi 8 Destinasi Liburan di Lebanon Ini Yuk!
10 Maret 2019 by Dwi Ayu Silawati
Ada banyak tempat asiknya!
Lebanon mungkin bukan tujuan wisata utama pelancong dari Indonesia. Untuk destinasi Timur Tengah, kita mungkin akan lebih familiar dengan Mesir, Arab Saudi, dan Turki yang belakangan makin laris. Namun, siapa sangka Lebanon juga punya daya tarik yang nggak kalah menggetarkan hati.
Negara ini sebenarnya punya letak yang cukup strategis dengan kondisi politik yang stabil, meskipun belakangan banyak dituju para pengungsi yang mencari perlindungan. Selain itu, banyak spot wisata yang sangat unik dan jarang ditemui di tempat lain. Apa aja sih?
Jeita Grotto, sebuah gua alami yang eksotis
Tak hanya dengan berjalan kaki, kamu bisa menelusuri gua alami ini dengan perahu yang disediakan. Sempat ditutup karena rusak akibat perang pada era 50 hingga 60-an, gua ini akhirnya dibuka kembali dan jadi salah satu destinasi wisata favorit di Lebanon. Gua ini nggak kalah eksotis dengan yang ada di Indonesia.
Ke daerah Akkar deh biar merasakan dinginnya Lebanon
Meski terletak di Timur Tengah yang biasanya panas, Lebanon punya daerah yang beriklim subtropis sehingga cukup dingin. Salah satu yang terkenal adalah daerah bernama Akkar. Di sini kamu bisa menikmati keindahan Lebanon dari ketinggian, kalau beruntung kamu pun bisa menemukan salju di sini.
Jalan Hamra buat tahu apa yang sedang hangat dibicarakan di Lebanon
Hamra merupakan pusat Kota Beirut yang ramai dengan pertokoan serta aktivitas sekolah dan perkantoran. Sebagai pusat kegiatan ekonomi, Hamra nggak hanya cocok buat kamu yang hendak wisata belanja.
Di sini, kamu bisa melihat berbagai hal lain, termasuk budaya, sosial, dan politik Lebanon. Sebab, tak jarang kamu akan menemukan banyak poster berisi tuntutan dari masyarakat dan hal-hal khas Lebanon lainnya.
Beirut Souks, surga belanja pecinta fashion
Sama seperti Orchard Road di Singapura, Beirut Souks adalah pusat perbelanjaan terbesar di Beirut. Di sini kamu akan melihat barang-barang bermerek dipajang serta banyak orang berpakaian modis lalu lalang. Sama seperti kebanyakan mal di luar negeri, mal di sini biasanya bertema terbuka.
Mampir Jbeil dulu biar lengkap perjalananmu di Lebanon
Di Jbeil, kamu akan menemukan pasar tradisional yang berdiri di bangunan-bangunan kuno. Beda jauh dengan Beirut Souks yang modern, pasar di Jbeil akan memberimu wawasan tentang budaya lawas Lebanon.
The Lady of Lebanon, gereja terbesar di Lebanon
Meski terletak di Timur Tengah, Lebanon bukan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Ada beberapa agama yang dianut populasi Lebanon, Katolik Maronit salah satunya.
Tak heran kalau di sini ada gereja terkenal bernama Harissa. Gereja ini juga disebut sebagai The Lady of Lebanon karena patung Bunda Maria raksasa yang jadi ikonnya. Letaknya ada di Harissa, sebuah kawasan dataran tinggi yang memungkinkan kamu buat melihat keindahan Lebanon lebih jelas.
Wisata sejarah di Baalbek
Mungkin wisata alam Lebanon masih kalah dengan wisata alam yang dimiliki Indonesia. Tetapi untuk bangunan bersejarah seperti Baalbek ini, kamu harus mengakui deh kalau Indonesia nggak punya.
Mungkin di tanah air ini semacam candi, tetapi dengan percampuran pengaruh Romawi. Bangunan ini tampak mirip pilar-pilar di negeri dewa-dewi Yunani.
Tripoli Al Tal, kawasan kota tua di Lebanon
Distrik Tal terkenal dengan bangunan tuanya yang menandakan peninggalan masa lali di Kota Tripoli. Tripoli sendiri merupakan kota kedua terbesar di Lebanon setelah Beirut. Selain melihat bangunan kuno, kamu pun bisa mampir mencicipi makanan khas Lebanon di beberapa depot di pinggir jalan.
Ternyata banyak hal baru yang bisa kamu temukan di Lebanon. Tentunya membuka wawasan banget nih, jadi nggak sabar buat meluncur ke sana.
