Sering Bikin Kesel, Inilah 6 Penyebab Laptop Lemot Saat Digunakan
23 April 2020 by ArkatamaJangan biarkan laptop lemot menghambat tugasmu.
Laptop lemot menjadi pemicu seseorang cepat stres saat bekerja. Di mana saat pekerjaan yang seharusnya bisa selesai dalam waktu 30 menit, malah ngaret jadi 2 jam hanya karena performa laptop lambat atau lemot.
Perkara laptop lemot memang sudah bukan menjadi permasalahan baru bagi kita. Karena pada dasarnya, setiap teknologi, termasuk laptop pasti akan mengalami penurunan performa dalam kurun beberapa tahun. Inilah kenapa laptop yang sudah berusia 5 tahun tidak akan segesit saat pertama kali baru beli.
Bahkan pada umumnya, usia laptop hanya akan bertahan dalam performa terbaiknya dalam kurun 3-4 tahun saja. Karena selama pemakaian, ada banyak hal-hal yang menyebabkan kinerja laptop melemah.
Penyebab Laptop Lemot
Jadi bisa dikatakan, laptop lemot merupakan hal yang wajar, mengingat perkembangan teknologi berjalan begitu cepat. Namun, beberapa faktor di bawah ini menjadi penyebab utama kenapa laptop menjadi lemot saat digunakan.
Data dan program menumpuk
Penyebab pertama laptop menjadi lemot adalah karena data dan program yang menumpuk. Data pada hard drive memiliki kapasitas maksimum untuk membaca segala data yang ada di laptop.
Jika data sudah terlalu menumpuk dan tetap dipaksakan, maka beban hard drive pun akan semakin berat. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap kinerja laptop yang menjadi lamban.
Solusinya adalah dengan mengganti jenis hard drive atau menghapus program-program yang dirasa tidak perlu.
Kebiasaan multitasking atau banyak membuka banyak program
Terkadang kita sebagai pengguna memaksakan kinerja laptop dengan membukan banyak aplikasi dan program secara bersamaan. Kebiasaan multitasking seperti inilah yang justru membuat kinerja laptop kita menjadi lambat.
Sebaiknya close atau matikan program yang sudah tidak kalian pakai, agar beban processor serta RAM menjadi lebih ringan dalam membaca data.
Kapasitas RAM menipis
Penyebab laptop lamot selanjutnya adalah menipisnya kapasitas RAM. Selain sebagai daya gedor untuk bisa membuka banyak aplikasi secara bersamaan, RAM juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara data/ instruksi dari processor.
Banyaknya aplikasi serta program yang berjalan, hanya akan membuat kapasitas beban kerja RAM akan bertambah, sehingga membuat performa laptop menjadi lambat atau lemot. Sebaiknya upgrade RAM laptop kamu sesuai dengan kebutuhan supaya terhindar dari laptop lambat.
Terinfeksi Virus
Virus digital yang biasa singgah di PC atau laptop tentu sangat berpengaruh terhadap performa laptop itu sendiri. Laptop yang sudah terkena virus akan bekerja tidak semestinya. Entah itu lemot atau bahkan bisa menghilangkan data-data penting di dalam laptop.
Hal tersebut biasanya terjadi karena virus sudah menyerang sistem yang ada pada laptop. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu pasangkan satu antivirus yang memang benar-benar terpercaya.
Dengan memasang antivirus, setidaknya laptop kamu bisa terhindar dari file-file yang mencurigakan. Setelah memasang antivirus pastikan kamu melakukan scanning menyeluruh pada laptop kamu dan pastikan selalu mengupgrade antivirus tersebut.
Overheat
Lamanya pemakaian laptop akan membuat suhu laptop meningkat sampai terasa panas, sehingga berpotensi membuat komponen hardware mengalami kerusakan.
Overheating biasanya terjadi karena kita menjalankan program yang berat selama beberapa jam lamanya. Selain itu juga overheating dapat disebabkan karena charger laptop terus terpasang sementara baterai sudah terisi penuh. Maka sebaiknya perhatikan baterai agar bisa tahu kapan waktunya mencharger dan kapan waktunya untuk melepas charger.
Salah satu cara untuk mencegah laptop mengalami overheat, kalian bisa menggunakan kipas laptop. Selain itu kalian juga bisa cek komponen pendingin laptop dan pastikan normal, dan tidak tertutup debu.
Hard drive melemah
Kalian harus mengetahui jenis hard drive yang kamu gunakan. Kalau kamu masih menggunakan jenis hard disk konvensional (Hard Disk Drive), maka kamu disarankan untuk mengganti hard drive ke jenis SSD (Solid State Drive) yang memiliki kemampuan lebih cepat dan awet.
HDD sendiri mempunyai kelemahan dalam memproses menyimpan dan membaca data yang memakan waktu dan daya yang lebih besar. Ditambah lagi HDD rentan dengan benturan dan goncangan.
Itu tadi beberapa penyebab laptop lemot saat digunakan. Tentu masih ada banyak faktor lain yang membuat kinerja laptop menurun, salah satunya adalah faktor usia laptop itu sendiri.
Saat dalam keadaan lemot inilah, sebaiknya kamu lakukan kroscek terlebih dahulu ke tukang service atau semacamnya untuk mengetahui penyebab turunnya performa laptop kamu.