Nggak Disangka, Ini 6 Teknologi Paling Menakutkan di Dunia kalau Disalahgunakan

1.

Teknologi pemindai wajah di smartphone.

Teknologi face detection pada smartphone sebenarnya memiliki dampak yang bagus, semisal untuk tingkat keamanan yang lebih baik, dan tentu bisa jadi lebih cepat ketika hendak membuka smartphone yang terkunci. Namun, kamu juga harus berpikir luas sebelum benar-benar ingin menggunakan teknologi ini.

Menurut Brad Smith, presiden Microsoft saat ini, sistem pemindai wajah yang ada pada smartphone dinilai memiliki kemampuan lebih bila dibandingkan pengawasan pemerintah yang ada di beberapa negara tertentu.

Hal ini mengancam privasi seseorang, dan lebih parahnya lagi, ketika data-data mengenai wajahmu diperoleh oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab, maka ada risiko untuk disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

2.

Teknologi pengatur saraf manusia.

Teknologi yang canggih saat ini memang belum bisa mengatur saraf secara maksimal. Namun, nggak menutup kemungkinan akan ada teknologi di masa depan yang mampu untuk meningkatkan dan mengendalikan pikiran manusia.

Hal ini akan menjadi sangat menakutkan, mengingat ketika kita mampu mengendalikan pikiran, maka seseorang bisa "masuk " ke dalam pikiran manusia, yang bisa menciptakan ide-ide dan pemikiran yang bukan berasal dari pribadi tersebut.

Akhirnya hal ini membuat kita sendiri tidak bisa membedakan mana hasil dari pikiran alam bawah sadar kita dan hasil dari manipulasi pikiran orang lain.

3.

Teknologi untuk "memberi jarak" orang tua dengan anak-anaknya.

Ketika kamu sedang di keramaian, cobalah perhatikan beberapa orang tua yang justru saat seperti itu malah asyik memperhatikan smartphone ketimbang melihat anak-anaknya. Hal ini berbahaya, khususnya untuk anak-anak balita yang masih belum mengerti mana yang boleh dan tidak dilakukan.

Akhirnya, hubungan orang tua dengan anaknya akan berkurang, dan bahkan si anak bisa saja menganggap orang tuanya tidak peduli dengan keberadaan mereka. Ditambah, dari hasil penelittian Kathy Hirsh-Pasek, Ph.D dari Temple University menunjukkan, 74% dari kepala sekolah mengeluh tentang kekhawatiran mereka karena perubahan emosional anak karena penggunaan gadget.

4.

Pengaruh keamanan di rumah sakit.

Kepentingan riset teknologi untuk meningkatkan keamanan di rumah sakit tidak selamanya membawa dampak yang positif. Sebut saja Joshua Corman, ahli strategi cyber security yang mencoba mengumpulkan beberapa sukarelawan untuk melakukan penelitian keamanan.

Namun, bukan hasil positif yang bisa didapatkan, malahan justru secara perlahan Ia membunuh para pasiennya. Memang bukan membunuh secara langsung, namun melalui simulasi peretasan dengan dokter ahli.

Disebut bisa membunuh karena tim penelitian akan mematikan beberapa peralatan penting yang sifatnya penting, sebelum terjadi "kerusakan" nyata pada organ tubuh pasien. Memang yang dilakukan Joshua Corman sifatnya simulasi, namun jika benar terjadi di kehidupan nyata, sudah pasti akan banyak timbul korban jiwa.

5.

Masalah keamanan nasional.

Teknologi canggih yang menakutkan berikutnya adalah yang berhubungan dengan keamanan sebuah negara. Coba bayangkan jika sebuah rahasia negara terbongkar karena teknologi, sudah pasti negara akan mengalami kerugian, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Artinya, teknologi yang canggih harus berada dan digunakan untuk hal yang tepat. Penyalahgunaan teknologi yang bisa membongkar sebuah rahasia sebuah negara akan menimbulkan perpecahan, dan nggak menutup kemungkinan terjadi konflik antar 2 negara yang masuk dalam "kasus" ini.

6.

Teknologi yang mempengaruhi etika seseorang.

Teknologi memang sudah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, dan teknologi yang canggih ini justru akan menakutkan, dan berpotensi untuk mempengaruhi kepribadian, perilaku dan etika seseorang.

Penggunaan teknologi seperti smartphone yang terlalu lama, akan memicu sesorang untuk tidak acuh dengan keadaan di sekitarnya. Padahal, sebagai manusia yang adalah mahkluk sosial, kamu perlu untuk berinteraksi dan berbincang langsung dengan orang lain.