5 Perusahaan Teknologi Paling Ramah Lingkungan Tahun 2019 Menurut Greenpeace

Perusahaan Teknologi Ramah Lingkungan | apanageet.com

Daftar perusahaan teknologi yang ramah lingkungan!

Global warming memang bukan berita baru lagi, namun masih banyak orang-orang yang masih mengabaikan dampak global warming itu sendiri. Beberapa perusahaan teknologi besar pun kini mulai berusaha untuk bergerak dengan ramah lingkungan.

Perusahaan teknologi yang mengutamakan eco-friendly ini fokus pada pembaruan energi, carbon footprints dan lain sebagainya. Merayakan Hari Bumi yang jatuh tanggal 22 April, yuk kita lihat daftar perusahaan teknologi yang berhasil membuat perusahaannya lebih ‘hijau’ dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Berikut 5 Perusahaan Teknologi Paling Ramah Lingkungan Tahun 2019 Menurut Greenpeace

Perusahaan ini membuktikan sebuah perusahaan teknologi juga bisa peduli dengan ekosistem dan kesehatan bumi. Itu berarti, kita sebagai manusia juga harus bisa mendukung pelestarian lingkungan. Siapa saja perusahaan teknologi paling hijau di tahun 2019 ini? Berikut daftarnya.

1.

Apple

Apple | insiderfinancial.com

Semua orang tahu jika Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di. Perusahaan ini tercatat menggunakan daya dengan 100 persen energi yang diperbaharui dan membersihkan rantai suplai yang berhubungan dengan lingkungan.

Pada bulan Maret 2019 lalu, Apple mengatakan akan mengupayakan untuk mengurangi limbah dengan Zero Waste to Landfill. Apple mengatakan semua perangkatnya - iPhone, iPads, Macs, Apple Watch, AirPods dan HomePods - sudah memiliki sertifikat Zero Waste to Landfill.

Itu berarrti perusahaan teknologi berlambang apel tersebut udah bisa menghemat miliaran galon air dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Apple juga mengatakan jika program air bersihnya diperluas hingga 116 supplier, menghasilkan 7,6 miliar galon air di tahun 2018. Sedangkan program untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebanding dengan mengurangi seratus ribu mobil yang ada di jalan selama satu tahun.

2.

Alphabet (Google)

Alphabet (Google) | mic.com

Perusahaan induk Google, Alphabet menerima penghargaan di peringkat pertama dalam daftar As You Sow’a 2019 Q1 Carbon Clean 200.

As You Sow mencatat bahwa Google yang bekerjasama dengan perusahaan minyak bumi merupakan hal yang patut diperhatikan, namun dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya, Alphabet telah menghabiskan miliaran dolar untuk memenuhi target energi yang diperbaharui.

As You Sow juga mengatakan, Google telah menghilangkan lima juta ton emisi karbon di atmosfer bumi setiap tahunnya karena menggunakan seratus persen energi yang diperbaharui.

Hal ini setara dengan mengurangi satu juta mobil yang turun di jalan selama setahun, dan merupakan salah satu solusi penghematan energi di masa depan.

3.

HP

HP | www.recode.net

Hp merupakan salah satu perusahaan teknologi yang berhasil memenuhi target perusahaan lebih cepat dari yang mereka perkirakan.

Pada bulan Maret 2019, HP mengatakan bahwa perusahaannya telah mencapai zero deforestation untuk produk HP yang berdasar kertas dua tahun lebih awal dibandingkan perkiraan mereka di tahun 2020.

HP merupakan salah satu perusahaan teknologi pertama yang memiliki target pengurangan emisi GHG dan diakui oleh Science Based Targets Initiative. HP juga merupakan satu dari tujuh perusahaan yang berada daftar CDP Climate di tahun lalu.

HP mengurangi karbon footprint dan penggunaan energi hingga 33% dan memastikan 30% dari plastik yang digunakan dalam printer mereka adalah closed-loop dan plastik post-consumer, yang berarti sepertiga plastik yang perusahaan gunakan memiliki kegunaan untuk hal lain.

HP juga berjanji akan memastikan setiap halaman yang dicetak melalui HP akan mendukung nasib hutan di masa depan, menetralisir karbon dan didesain untuk mengurangi efek negatif pada planet.

Selain itu, pada tahun 2018 lalu HP mengaku dampak akusisi perusahaan teknologi besar tersebut dengan Samsung akan berdampak meningkatnya jumlah karbon yang dihasilkan.

Namun, sepertinya tahun 2019 HP sudah embuat langkah-langkah strategis untuk mengurangi kerusakan yang ditimbulkan. Maka nggak heran jika HP juga ikut masuk dalam daftar perusahaan teknologi paling ramah lingkungang di tahun 2019.

Baca juga: 10 Trik Pada Microsoft Word yang Jarang Diketahui

4.

Microsoft

Microsoft | www.windowslatest.com

Inisiatif terbaru Microsoft menarik banyak perhatian untuk orang-orang yang memperhatikan perkembangan perusahaan teknologi.

Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan teknologi tersebut dalam proses membangun beberapa fasilitas baru dan perusahaan tersebut telah berkomitmen seratus persen menggunakan listrik bebas karbon dalam gedung tersebut.

Prestasi terbesar Mirosoft adalah apa yang perusahaan teknologi tersebut lakukan pada pusat data mereka.

Pada akhir tahun 2019, Microsoft berharap 60% data pusat Microsoft akan menggunakan energi yang diperbaharui dan mencapai 70% di tahun 2023. Perusahaan ini juga telah melakukan kerja sama dengan perusahaan ramah lingkungan, mempermudah perusahaan besar ini untuk mencapai tujuannya.

Para aktivis lingkungan tampaknya sedikit meragukan tentang tujuan Microsoft dalam mengurangi jejak karbon sebanyak 70% sebelum 2023. Padahal, Microsoft sendiri memiliki proyek yang sangat besar dan beberapa di antaranya bekerja sama dengan perusahaan ramah lingkungan.

Bahkan PBB menyatakan jika Microsoft selalu menganalisis penggunaan energi yang digunakan perusahaan dari pusat data, laboratorium, kantor dan lainnya sehingga penggunaan energi pun nggak sia-sia dan maksimal.

Usaha Microsoft ini patut diacungi jempol karena Microsoft merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar dan berpengaruh di dunia, tapi masih mau peduli dengan kelangsungan lingkungan.

Artikel Lainnya
5.

Dell

Dell | vrworld.com

Dell terkenal dengan perusahaan teknologi yang produknya memiliki masalah dari segi finansial dan terhitung cept rusak dan perlu diganti. Dalam laporan Dell tahun 2018, perusahaan ini memberikan daftar terperinci tujuan mereka dan sejauh mana mereka mencapainya.

Dell bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca GHG sebesar 40% dan sekitar tiga perempat dari perjalanan untuk mencapainya. Dell juga berharap mereka akan berada di titik 50% penggunaan energi yang diperbaharui, namun masih setengah perjalanan.

Dell berhasil sepenuhnya dalam tujuan pengalihan limbah sebanyak 90% dari tempat pembuangan sampah dan sukses dalam perencanaan penggunaan bahan yang dapat di daur ulang dalam berbagai kemasannya.

Baca juga: 10 Laptop Gaming Terbaik 2019 yang Harus Segera Dibeli

Itu tadi 5 perusahaan teknologi paling ramah lingkungan tahun 2019 Menurut Greenpeace. Jadi, jika perusahaan teknologi besar di dunia aja peduli dengan kelangsungan lingkungan, kenapa kamu nggak? Yuk jaga lingkungan kita menjadi lebih baik. Selamat hari bumi!

Tags :