Selain Indonesia, Pemadaman Listrik Massal Juga Pernah Terjadi di Beberapa Negara Ini
08 Agustus 2019 by Lukyani
Pemadaman listrik terburuk sepanjang masa sempat terjadi di India
Tidak hanya Indonesia yang pernah dihebohkan dengan pemadaman listrik massal, beberapa negara di Amerika Latin hingga New York pun pernah mengalami pemadaman listrik massal. Lima negara Amerika Latin yang sempat mengalami pemadaman listrik massal adalah Argentina, Uruguay, Brasil, Chile, dan Paraguay.
Pemadaman listrik di lima negara Amerika Latin
Mengenai pemadaman listrik di Argentina, pemerintah Argentina mengulik kemungkinan faktor penyebabnya. Pemerintah Argentina pun mempertimbangkan adanya kemungkinan serangan siber atau peretasan yang menyebabkan pemadaman listrik massal di sejumlah negara di Amerika Latin.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Mauricio Macri, Presiden Argentina, bahwa pemerintahnya telah bergerak untuk mengusut masalah ini. Adapun pemadaman listrik massal diketahui terjadi di lima negara, yakni Argentina, Uruguay, Brasil, Chile, dan Paraguay pada 16 Juni 2019 lalu.
Pernyataan tentang kemungkinan peretasan atau serangan siber sebagai penyebab pemadaman listrik juga tidak ditampik oleh Gustavo Lopetegui, Menteri Energi Argentina. Lopetegui mengatakan bahwa kemungkinan tersebut tidak bisa ditampik begitu saja.
“Ini kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan diinvestigasi secara menyeluruh,” tegas Lopetegui, sebagaimana dilansir oleh Strait Times.
Baca Juga: Pemadaman Listrik Massal Bawa Berkah Bagi Penjual Genset, Laris Manis Diserbu Warga
Pemadaman listrik di Manhattan
Selain beberapa negara di Amerika Latin, pemadaman massal juga pernah terjadi di Kota Megapolitan seperti Manhattan. Black out di Manhattan yang terjadi pada 14 Juli 2019 lalu ini disebabkan oleh gangguan parah karena ada trafo yang rusak.
Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform, menjelaskan bahwa Manhattan saat itu mengalami kerusakan gardu induk. Kerusakaan itulah yang membuat satu sistem kelistrikan sebagaimana yang terjadi di Indonesia pada Minggu, 4 Agustus 2019. Menurut Fabby, gangguan tersebut sangat wajar namun risikonya tetap harus diminimalisir.
Baca Juga: Listrik Mati Massal Buat Kualitas Udara Jakarta Membaik, Mungkinkah Jadi Solusi?
Pemadaman listrik di India
Kasus pemadaman listrik yang masuk dalam kategori terburuk di dunia pernah terjadi di India, yakni pada tahun 2001 dengan 230 juta penduduk terdampak dan pada tahun 2012 dengan 700 juta jiwa terdampak. Menurut power technology, pemadaman listrik di India ini bisa dikatakan sebagai yang terburuk sepanjang masa dalam 50 tahun terakhir.
Pemadaman listrik pada tahun 2001 disebabkan oleh rusaknya pembangkit listrik Uttar Pradesh. Kejadian ini pun menyebabkan 80 kereta berhenti di beberapa wilayah dan ratusan bisnis serta penyedia jasa pun tidak bisa beroperasi. Pemulihan listrik saat itu membutuhkan waktu hingga 20 jam dan membuat pemerintah rugi 5 miliar rupee.
Peristiwa yang sama terjadi kembali di tahun 2012. Pemadaman listrik massal mengakibatkan 20 wilayah di India lumpuh dan moda transportasi pun terhenti. Tak hanya itu, kemacetan luar biasa pun terjadi karena lampu lalu lintas yang mati.
Sebelum pemadaman listrik di sebagian Jawa dan Jabodetabek pada 4 Agustus lalu, Indonesia pun pernah mengalami hal serupa pada tahun 2005. Peristiwa yang membuat 120 juta penduduk terdampak ini dihubungkan dengan aksi terorisme dan sabotase yang mengancam negara. Setelah diselidiki, pemerintah pun menyimpulkan bahwa kejadian teersebut murni masalah teknis.
