Warga Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Puluhan Mayat di Dalam Truk Ini

Puluhan mayat di dalam truk dievakuasi | www.click2houston.com

Penemuan mayat menyusul laporan warga yang mencium bau busuk

Puluhan mayat ditemukan polisi disimpan di truk tanpa pendingin di luar rumah duka Brooklyn. Penemuan puluhan mayat ini menyusul laporan warga di lingkungan sekitar yang mencium bau busuk dari mayat-mayat tersebut.

1.

Puluhan mayat di dalam truk

Mayat ditemukan di dalam empat truk | nypost.com

Dilansir oleh New York Post, puluhan mayat dibaringkan di lantai fasilitas umum pada akhir bulan April 2020 lalu, sebagaimana yang diungkap sumber kepada The Post. Sekitar 40 hingga 60 mayat ditemukan bertumpuk di dalam truk boks U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Siswi SMP Jambi Terungkap, Polisi: Tersangka Sering Ngelike Facebook Korban

Penemuan mayat di Flatlands ini menyusul laporan warga yang mencium bau busuk di lingkungan tersebut. Puluhan mayat itu ditumpuk di atas satu sama lain. Cairan yang bocor dari dalam pembungkus mayat memunculkan bau yang busuk hingga akhirnya salah satu warga memanggil polisi.

Detektif departemen kepolisian New York bergabung dengan beberapa agen kota lainnya segera melakukan penyelidikan atas truk tersebut hingga terpaksa menutup ruas jalan untuk publik.

2.

Dinilai tidak menghormati orang mati

Puluhan mayat di dalam truk dievakusi | nypost.com

John DiPietro, pemilik properti di dekat lokasi kejadian menggatakan mayat-mayat yang disimpan di dalam truk itu setidaknya sudah beberapa minggu selama pandemi virus corona.

“Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku,” kata John. “Anda tidak melakukan itu pada orang mati”.

Baca Juga: Intip Cara Orang Kaya Isolasi Diri, Ada yang Berlayar di Kapal Pesiar dan Sewa Bunker Mewah

Presiden Borough Brooklyn, Eric Adams, segera mendatangi lokasi kejadian. Meski demikian, Adams belum bisa mengonfirmasi detail kejadian tragis tersebut. Menurut Adams, kota itu perlu meningkatkan staf untuk “komite kematian” yang bertugas menangani kasus kematian akibat virus corona.

“Kita perlu melibatkan direktur pemakaman, kamar mayat, (pemeriksa medis), pendeta. Ketika kau menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kita, memperlakukan mereka dengan cara yang tidak terhormat, itu tidak dapat diterima,” ungkap Adams.

3.

Belum ada keterangan lebih lanjut

Puluhan mayat di dalam truk dievakuasi | www.kvor.com

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, kepolisian juga bekerja sama dengan Departemen Kesehatan. Meski demikian, masih belum ada komentar lebih lanjut terkait asal usul puluhan mayat tersebut.

Rumah duka mengungkapkan kepada petugas bahwa mayat-mayat tersebut harusnya dibawa ke krematorium untuk dikremasi. Salah satu warga di lingkungan rumah duka menyebut hal ini sebagai bencana.

Baca Juga: Jambret Yang Bikin Gadis Tewas Terlindas Mobil di Jakarta Diringkus, Ternyata Baru Bebas!

“Di satu sisi manusia mati akibat virus corona, di sisi lain manusia yang mati diperlakukan tidak manusiawi,” ujarnya.

Pihak kepolisian berusaha menghubungi perusahaan pemakaman namun tidak ada respons. Hingga akhirnya, puluhan mayat itu dibawa dari fasilitas umum tanpa peralatan pelindung. Mayat-mayat tersebut kemudian dibawa dengan minivan Dodge Caravan.

“Anda tidak melihat ini di seluruh kota, terutama di lingkungan perumahan,” kata seorang polisi kepada The Post. “Saya belum pernah melihat yang seperti ini,” ujarnya.

Artikel Lainnya

Tidak diketahui penyebab dari kematian puluhan mayat tersebut namun hal ini cukup meresahkan masyarakat, apalagi di situasi pandemi seperti ini. Mayat yang ditumpuk di dalam sebuah truk dengan cairan yang busuk dan menyengat memang sangat tidak manusiawi.

Tags :