Waduh! Fraksi Gerindra DKI Minta Anies Buat Ikuti Saran Ahok Soal Atasi Banjir Jakarta!
03 Mei 2019 by refa dewaWah balik kucing dong?!
Sebagai ibu kota negara, Jakarta memang sudah menanggung beban yang berat, tak hanya sebagai bisnis, Jakarta juga menjadi memikul wilayah sebagai pusat pemerintahan. Sangat tak mengherankan jika setiap tahun, Jakarta sarat akan banjir kiriman dari dataran tinggi seperti Bogor dan sekitarnya.
Menyikapi banjir Jakarta yang cenderung berulang dan tak dapat dikendalikan, salah seorang anggota dari Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif meminta agar gubernur sekarang (Anies Baswedan) mengikuti saran dari ahlinya alias mantan Gubernur DKI Jakarta 2014 - 2017, Basuki Tjahaja Purnama (BTP), soal menangani banjir di ibu kota.
Lebih lanjut menurut Syarif, meminta agar Anies tidak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan di era Ahok sapaan BTP.
Bagi saya, perbedaan pendapat harus disikapi secara profesional dan itu juga harus paham, jejak digital enggak bisa diingkari, kata Syarif ketika dihubungi, Kamis (2/4/2019). Syarif mengapresiasi pendapat Ahok soal banjir. Ia juga memuji kinerja Ahok selama menjabat.
Kita harus pahami secara proporsional saja, Pak Ahok kerjanya bagus dalam penanganan saat dia menjabat, dan mungkin dia ingin menyumbangkan pemikirannya. Bagus sajalah, kata dia.
Menurut Syarif, ada beberapa strategi Ahok yang dapat dipertimbangkan Anies untuk dilanjutkan, misal soal pompa untuk mengantisipasti genangan.
Pompa juga dilanjutkan dan sudah ada kok di beberapa titik. Konsep naturalisasi juga mungkin masih jadi rencana Pak Anies, sedang tekuni itu, kata Syarif.
Kendati demikian, Syarif juga menyambut baik terobosan Anies terkait drainase vertikan dan naturalisasi sungai, pihaknya juga meminta agar Anies segera mengeksekusi terobosannya tersebut.
Saya, DPRD, juga mendorong konsep naturalisasi. Pak Anies, segeralah percontohannya di mana. Tapi sekalipun sudah baik, mestinya gubernur dan mantan gubernur duduk bareng, kata dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama BTP kembali mencuat manakala dirinya ketika berkunjung ke kediaman DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dua hari yang lalu, Ahok juga dejavu soal pengalamannya menangani banjir Jakarta.
Menurut mantan pesakitan di Mako Brimob itu, sebenarnya Jakarta sebenarnya sudah siap mengadapi hujan deras, terbukti dengan beberapa pompa yang memang dipersiapkan dan memiliki kualitas yang bagus.
Enggak tahu ya, kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke, jadi perhatikan saja biasa kalau hujan sama kemarau, kata Ahok di rumah Prasetio di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa.
Sambung Ahok, saat air hujan biasanya membawa sampah dan ranting sehingga menghambat saluran air, namun hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan menyiagakan pasukan oranye dan alat berat untuk mengeruk dasar sungai.
Anies sebelumnya juga berterima kasih kepada Ahok atas komentarnya itu, namun ia menilai banjir era Ahok pada 2015 lalu sangat parah dibanding banjir di eranya kali ini.