Viral! 5 Fakta Warga India Sembah Dewi Corona untuk Mengusir Covid-19

Ilustrasi
Ilustrasi | www.pexels.com

Dulu juga pernah mempunyai dewi untuk menghilangkan cacar.

Jumlah kasus pasien yang terinfeksi virus corona di India terus meningkat hingga sekarang. Negara dengan populasi penduduk terbesar nomor dua sedunia itu pun melakukan berbagai cara untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Terbaru, para pendeta di salah satu kuil India menyembah patung Dewi Corona untuk meminta pertolongan. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak fakta-faktanya berikut ini.

1.

Patung bernama Corona Devi

Ilustrasi
Potret patung Dewi Corona di India | sukabumiupdate.com

Para pendeta Hindu di sebuah kuil di India membuat dua patung yang diberi nama Corona Devi atau Dewi Corona. Kedua patung tersebut ditempatkan di kuil Kamatchipuri Adhinam yang berada di selatan Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu.

Salah satu patung tersebut terbuat dari kayu cendana, sedangkan satunya lagi terbuat dari batu. Setiap hari kedua patung tersebut disembah dengan harapan untuk menjinakkan virus Covid-19.

2.

Setiap hari dimandikan dan diberi makanan

Ilustrasi
Patung Dewi Corona dimandikan | www.ussfeed.com

Selain menyembahnya setiap hari, para pendeta di kuil juga memandikan patung Dewi Corona menggunakan air kunyit bercampur susu. Para pengelola kuil juga meninggalkan makanan dan persembahan lainnya di depan sang Dewi.

Setelah itu, para pendeta menghadapnya dan berdoa agar pandemi corona segera berakhir.

3.

Kuil ditutup untuk umum

Ilustrasi
Potret Dewi Corona di India | www.pikiran-rakyat.com

Lokasi kuil Kamatchipuri Adhinam yang berada di selatan Coimbatore merupakan salah satu kawasan terdampak Covid-19 yang cukup parah. Bahkan, 100 ribu orang di sana telah meninggal akibat Covid-19.

Karena itulah, kuil tersebut kini ditutup untuk jemaah umum. Sementara para pendeta di kuil Kamatchipuri Adhinam berencana melanjutkan doa di depan Dewi Corona selama 7 minggu ke depan.

4.

Bukan aksi pertama kali

Ilustrasi
Ilustrasi warga menyembah patung | www.boombastis.com

Pengelola kuil mengaku aksi menyembah dewi untuk menghilangkan wabah penyakit itu bukan pertama kali terjadi di India.

"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah di masa lalu. Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," terang pengelola kuil, Anandbharathi K.

"Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," lanjutnya.

5.

Respon warganet Indonesia

Ilustrasi
Komentar warganet | www.instagram.com

Aksi penyembahan patung Dewi Corona di India itu pun viral dan menjadi perbincangan masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, banyak warganet cenderung intoleran dalam mengomentari berita tersebut.

Namun, ada juga warganet yang salfok mempertanyakan apakah benar virus corona berjenis kelamin perempuan. Seperti beberapa komentar di postingan Instagram @kumparancom yang memberitakan kejadian ini.

"Jd corona itu cewe? Betina?" tanya @tinuninut.

"Baru tau kalo corona itu ternyata cewe," timpal @ddarmawan.391.

"Bisa-bisa corona semakin betah di India karena disembah dan dikasi sesajen," komentar @han.hanirizki.

"Hargai saja kepercayaan mereka, mungkin lama-lama mereka juga akan sadar," tulis @faizul_hq7.

"Kolom komentar disini menunjukkan orang Indonesia itu kalo komentar selalu menyinggunng SARA dan merasa paling benar sendiri," komentar @rahyang.nusantara.

"Seberapa pun anehnya kepercayaan orang, jangan mengejek atau menjelekkannya. Tahan netijen tahan," imbuh @skyskoy.

Artikel Lainnya

Satu hal yang pasti, kita semua punya harapan yang sama agar pandemi Corona di seluruh dunia segera berakhir. Setuju?

Tags :