Vietnam Mulai Jual Mobil Nasional Ke Indonesia, Netizen Iri Dan Pertanyakan Nasib Mobil 'Ghoib' Esemka!

ilustrasi Esemka
ilustrasi Esemka | oto.detik.com

Esemka oh Esemka, nasibmu kini!

Kabar menghebohkan datang dari negara tentangga Vietnam. Negara berideologi sosialis tersebut ternyata tidak bisa dianggap tembre-tembre untuk urusan teknologi, tepatnya dalam dunia otomotif. Pasalnya, baru-baru ini Vietnam berhasil mendobrak kemajuan bangsanya dengan meluncurkan mobil nasional (mobnas) pertamanya pada Senin, (17/6/2019).

Mobnas yang diberi julukan VinFast itu memang sebelumnya santer terdengar pada beberapa tahun silam, banyak netizen yang menyangsikan nasibnya akan sama dengan mobnas 'ghoib' Esemka milik Indonesia.

Namun, isu tersebut berhasil ditepis dengan beredarnya kabar jika pihak VinFast telah masuk jalur produksi, dan kurang lebih sebanyak 10 ribu unit VinFast telah ludes bak kacang goreng dibeli oleh warganya sendiri. Bahkan hasil penjualan ini dikabarnya memberikan kontribusi positif sebanyak 18 persen penjualan mobil Vietnam dalam lima bulan pertama tahun 2018. Tidak menutup kemungkinan juga, VinFast juga akan mulai dijual ke negara tetangga di Asia Tenggara.

ilustrasi Esemka
VinFast, mobil nasional Vietnam | oto.detik.com

Kehebohan VinFast ternyata tidak hanya dikandangnya saja, namun di dunia maya, khususnya Twitter, tak sedikit netizen khususnya dari Indonesia yang turut menyeret kembali nama Esemka, tak tanggung-tanggung kata kunci 'Esemka' pun sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter. Rata-rata mereka mempertanyakan kabar Esemka sembari viralnya Vietnam yang berhasil memproduksi mobnas.

"Wow, apa kabar Esemka," komentar salah satu warganet di Twitter menanggapi pemberitaan mobil nasional Vietnam.

Membahas soal Esemka, memang para milenial tidak lepas dari mobil yang digadang-gadang menjadi mobnas setelah Timor yang belum sempat menunjukkan tajinya. Tak heran di awal kemunculannya, rasa antusiasme masyarakat kian menggelora manakala Bangsa Indonesia mampu membuat mobnas sendiri.

Namun, hingga berita ini dibuat, kabar Esemka seakan tenggelam, bahkan tak sedikit dari netizen yang mulai melabeli mobnas itu dengan sebutan mobil 'ghoib' lantaran muncul pada momen-momen tertentu saja.

Tapi apakah demikian?

Esemka menjadi trending topic di Twitter
Esemka menjadi trending topic di Twitter | oto.detik.com
Artikel Lainnya

Dilansir detikcom, Senin (17/6/2019), Esemka dikabarkan tengah melakoni serangkaian tes, bahkan nama Esemka sendiri sudah tertulis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2018.

Dari data tersebut, mobil Esemka ternyata masuk dalam beberapa kategori, diantaranya Microbus dan Mobil Barang. Untuk model yang masuk dalam kedua kategori tersebut diantaranya,

Borneo 2.7D M/T dengan tahun buat 2018, memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor sebesar Rp. 230 juta, selain Borneo ada Esemka Bima dan Digdaya yang tercatat sebagai mobil barang (pick up).

Untuk dapur pacunya sendiri, Esemka memiliki empat pilihan mesin, diantaranya, Mulai dari Esemka Bima 1.0 M/T, Bima 1.3 M/T, Bima 1.3 L M/T, Bima 1.8 D M/T, dan Digdaya 2.0 M/T. Nilai jual Esemka Bima sendiri tergolong rendah, yakni sekitar Rp 40 - 55 juta.

Sedangkan untuk Esemka Digdaya, nilai jualnya sekitar Rp. 195 juta, sedangkan untuk tahun 2019, hanya ada dua model Esemka yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019.

Dalam daftar tersebut Esemka Garuda 1 2.0 M/T serta Bima yang masuk dalam daftar mobil penumpang juga pick-up dengan nilai NJKB masing-masing Rp 209 juta dan Rp 81 juta . Mobil Esemka juga dinyatakan lulus uji tipe di Kementerian Perhubungan, di antaranya model BIMA 1.0 (4 × 2) MT, BIMA 1.3 L (4 × 2) MT untuk mobil barang. Dan tipe penumpangnya yaitu GARUDA I 2.0 (4 × 4) MT. Dan masih ada beberapa model lain yang sudah selesai seperti BIMA 1.3 (4 × 2) M / T, BIMA 1.8D (4 × 2) M / T, NIAGA 1.0 (4 × 2) M / T, DIGDAYA 2.0 (4 × 2) M / T, dan BORNEO 2.7D (4 × 2) M / T.

Tags :