Sempat Dikira Mobil 'Ghoib', Esemka Dikabarkan Segera Diproduksi Massal?

Esemka dan Jokowi
Esemka dan Jokowi | oto.detik.com

Kira-kira harganya berapa ya?

Masih ingat dengan mobil Esemka? Mobil yang awalnya dirakit dan diproduksi oleh SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta itu dulunya pernah membuat prototipe sebuah mobil yang kemudian diberi nama Esemka Rajawali, nah mobil inilah yang kemudian viral setelah dipakai oleh Presiden Joko Widodo, saat masih menjabat menjadi wali kota Solo.

Mobil ini juga bisa dikatakan menjadi saksi bisu bagaimana mantan wali kota Solo itu, melenggang mulus menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan kemudian kini menjabat sebagai Presiden ke-7 Indonesia.

Setelah aksi heroik itu, mobil Esemka seakan tenggelam, tidak ada kabar lagi terkait perkembangannya, bahkan tak sedikit dari netizen yang mempertanyakannya, tak heran mobil ini sempat dikenal sebagai mobil 'Ghaib' Joko Widodo, karena munculnya mendekati Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) dan Pilpres 2019 alias sebagai ajang kampanye saja.

Namun, hal mengejutkan terjadi, disaat semua 'underestimate' terkait bukti mobil Esemka, sudah beberapa kali netizen dikejutkan dengan beredarnya beberapa foto mobil Esemka yang tanpa sengaja dijepret di tempat umum. Dan baru-baru ini, isu soal produksi massal Esemka semakin mencuat, manakala Esemka disebut telah melakoni serangkaian tes dan siap untuk diproduksi di Tanah Air.

Tak tanggung-tanggung, nama Esemka pun sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2018. Dalam daftar tersebut, mobil Esemka bersanding dengan pabrikan Jepang, China, Eropa, dan lainnya.

Esemka dan Jokowi
Mobil Esemka | oto.detik.com

Sejarah mobil SMK menjadi Esemka;

2007 - SMK Indonesia Bermitra AIK ( Autocar Indutri Komponen ) merancang dan memprouksi komponen engine mobil 1500 cc

2008 - SMK Indonesia bersama AIK meneruskan program pembuatan komponen engine

2009 - SMK bermitra PT Nasional Motor membuat body double cabin dan bersama PT Mageda membuat body SUV dan direstui Presiden Susilo Bambang Yudhoyuno dlm pameran di ITB Bandung

2010 - Bermitra dgn Foday dan Jinbei dan UKM utk mengembangkan mobil SUV dan minitruck uji produk di pameran Indonesia International Manufacturing ( IIM 2010 ) mendapat sambuatan masyarakat sangat bagus mendirikan PTSolo Manufaktur Kreasi sekaligus menjadi pemegang merk Esemka

2011 - PT Solo Manufaktur Kreasi mengurus perizinan produksi (Kemenperin) dan kelayakan jalan (Kemenhub dan BTMP) sesuai Peraturan Pemerintah hingga Layak diperdagangkan dan berhasil hingga tahun ini.

2012 - PT Solo Manufaktur Kreasi mengeluarkan Varian Rajawali R2 dan Bima 1.1 dan menjalin kerjasama dengan beberapa pabrikan komponen luar negeri dan ukm Indonesia untuk pengembangan varian

2013 - PT Solo Manufaktur Kreasi Berhasil mengeluarkan memperdagangkan beberapa unit dari varian Esemka Rajawali untuk media belajar dan mobil dioperasionalkan

2014 - Esemka Merancang mobil angkutan pedesaan dan angkutan umum massal dan juga beberapa angkutan berpenumpang banyak (Minibus dan Minitruck)

2015 - Esemka membuat prototype Digdaya 2.7 D, Bima 1.3, Bima 1.8D, Esemka Niaga 1.0

2016 - Esemka membangun plan perakitan pertama di desa Demangan Kab Boyolali Jawa Tengah

Mobil Esemka
Mobil Esemka | oto.detik.com
Artikel Lainnya

Dilansir dari detikcom, Rabu (8/5/2019), produsen mobil Esemka, PT. Solo Manufaktur Kreasi dikabarkan memiliki beberapa model, yakni Microbus dan Mobil Barang. Nah untuk varian tipenya, ada Esemka Borneo 2.7D M/T, Esemka Bima 1.0 M/T, Bima 1.3 M/T, Bima 1.3 L M/T, Bima 1.8 D M/T, Digdaya 2.0 M/T, dan Garuda 2.0 M/T.

Untuk harganya sendiri, Esemka Borneo memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor Rp 230 juta, Garuda dengan nilai Rp. 195 juta, dan paling rendah Esemka Bima dengan nilai Rp. 55-81 juta. Namun yang perlu dicatat, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) tidak bisa menjadi patokan harga mobil karena ada beberapa jenis pajak yang belum dibebankan ke kendaraan, sehingga harganya tentu akan mengalami kenaikan.

Tags :