"Twilight", Cerita vampire yang baik hati

CBS News
CBS News |

vampir baik hati yang berbeda dari cerita vampir lainnya.

Tengoklah cerita sukses Stephenie Meyer. Nama ini terbilang baru di dunia karya tulis populer. Tetapi merujuk bukunya, banyak yang kagum pada karya yang membuatnya kaya raya dan populer. Remaja-remaja di dunia pasti tahu serial film layar lebar Twilight yang sampai dibuat serialnya sebanyak enam seri. Ide pembuatan film itu berasal dari suksesnya novel karya Meyer, Twilight (2005). Kekaguman orang tumpah kepadanya karena dari empat seri novelnya, telah terjual sebanyak 120 juta kopi di seluruh dunia.

Dari mana ide cerita cemerlang didapat Meyer hingga berkat bukunya itu majalah Time sampai memasukkannya sebagai salah satu dari 100 Most Influential People in 2008? Meyer adalah anak yang lahir dari keluarga besar pada 24 Desember 1973 di Hartford, Connecticut, AS. Ia memiliki lima saudara dan masa kecilnya dihabiskan di Phoenix, Arizona, AS.

CBS News
Foto : Meyer |

Suatu kali di bulan Juni 2003 ia bermimpi aneh. Mimpi itu tentang perempuan muda yang cantik tetapi berdarah vampir. Perempuan muda itu memiliki kekasih yang kemudian timbul pertentangan dalam dirinya karena pada saat bersamaan ia tengah lapar darah manusia. Mimpi itu mengejutkannya sekaligus mengganggunya. Ketika bangun ia segera menuliskannya dalam sebuah cerita. Ia menulisnya begitu saja tak merujuk pada panduan membuat cerita atau novel. Sebelumnya ia malah tak pernah membuat cerita selain karena tugas dari sekolah. Karena itu cerita vampir yang idenya didapat dari mimpi itu hanya ditulis mengikuti seleranya.

CBS News
Foto: Meyer |

Tulisan pertama selesai. Karya awalnya itu kelak menjadi bab 13 di Twilight. Selesai bab itu ia mengembangkan idenya. Hingga dalam waktu tiga bulan karyanya itu layak disebut novel. Lalu ia menyimpannya karena tak ada niat untuk menerbitkannya. “Itu buat kesenangan pribadi saja,” katanya.Tetapi saudaranya melihat lain. Mereka meminta Meyer menawarkannya ke agen-agen penulis. Setelah mempertimbangkan banyak hal akhirnya Meyer mengajukan surat lamaran ke-15 agen. Lima agen awalnya tak memberi respons, sembilan lainnya menolak. Akhirnya ada agen terakhir yang tertarik, Jodi Reamer. Berkat tangannyalah draft novel Meyer diperebutkan delapan penerbit yang ingin mendapatkan haknya. Reamer sampai melelangnya.

CBS News

Bulan November 2003 hak penerbitannya dimenangkan oleh Little, Brown and Company dan ia menandatangani kontraknya dengan nilai US$750 ribu untuk tiga buku. Tahun 2005 terbitlah novel Twilight, disusul New Moon (2006), Eclipse (2007), serta Breaking Down (2008). Seminggu setelah buku pertama terbit Twilight langsung menduduki urutan ke-5 New York Times Best Seller. Sejak saat itulah bukunya makin populer yang menempatkannya sebagai penulis buku laris.

Artikel Lainnya

“Saya tumbuh di komunitas di mana tak ada kekecualian untuk jadi anak perempuan yang baik. Dan semua teman-teman saya adalah anak-anak perempuan yang baik. Teman laki-lakinya juga baik. Itulah yang mempengaruhi saya menuliskan cerita dengan karakter-karakter itu. Tak ada begitu banyak orang jahat di novel-novel saya,” katanya. Itulah yang membuat cerita vampir di novelnya berbeda dengan cerita vampir di buku lain yang menebarkan ketakutan. Di novel Meyer, sosok vampir yang menakutkan itu justru terbalur perasaan saling mengasihi yang menggelitik. Keunikan itu yang membuat novelnya laris: Vampir yang Baik Hati.

Tags :