Update Positif Covid-19, Pemerintah Klaim Sudah 6 WNI Terinfeksi Virus Corona!
09 Maret 2020 by Titis Haryo
Jumlah WNI yang terinfeksi terus bertambah, tapi kita harus tetap tenang dan jangan panik ya.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan jumlah WNI yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 kini bertambah menjadi 6 orang.
Salah satu dari dua pasien ini disebut merupakan bagian dari klaster penyebaran virus corona di Jakarta. Namun, pemerintah juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik.
Simak update terbaru kasus virus corona di Indonesia berikut ini.
WNI positif corona bertambah jadi 6 orang
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (8/3), Yurianto membenarkan ada dua WNI lagi yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yurianto di Istana Kepresidenan, pasca pemerintah melakukan pelacakan atau tracking penyebaran corona terhadap pasien pertama yang kini disebut sebagai Kasus 1.
Baca Juga: 4 Kota di Dunia yang Diisolasi Akibat Virus Corona
“Menambah dua kasus positif (corona). Pertama disebut Kasus 5, laki-laki 55 tahun. Ini adalah hasil laboratorium yang kita dapat,”
“Lanjutan dari tracking klaster Jakarta, tadi dapat data laboratorium yang bersangkutan confirm Covid-19,” jelas Yurianto.
Sementara itu, pasien selanjutnya yang disebut sebagai Kasus 6 merupakan WNI yang baru saja dipulangkan dari Jepang.
Yurianto menjelaskan jika Kasus 6 adalah salah satu awak kapal Diamond Princess yang ramai jadi perbincangan karena hampir seluruh penumpangnya terinfeksi corona.
“Imported case yang dia (Kasus 6) dapat dari Jepang, pada saat dia kerja sebagai awak kapal Diamond princess,”
Pemerintah sendiri memastikan dua kasus baru corona ini sudah dalam penanganan medis yang tepat. Keduanya juga disebut dalam kondisi yang stabil dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan dan infus.
Baca Juga: Harga Masker di Jakarta Mahal dan Capai Rp 350 Ribu, Anies Bersyukur: Alhamdulillah
Pemerintah minta masyarakat di daerah tak panik
Yurianto juga meminta agar masyarakat tak perlu panik pasca jumlah WNI yang terinfeksi Covid-19 bertambah.
Terlebih bila kepanikan itu muncul lantaran tidak adanya rumah sakit besar di daerah, dia mengklaim bila seluruh puskesmas di Indonesia sudah bisa mendeteksi dini kasus corona sehingga bila ada masyarakat yang merasakan gejala tersebut bisa langsung ditangani dengan tepat.
“Semua puskesmas di seluruh Indonesia mampu untuk melaksanakan deteksi dini masalah (corona) ini,”
Baca Juga: Breaking News! Kemenkes Sebut 2 WNI Lagi Terinfeksi Corona!
Dia juga menegaskan penanganan dini di puskesmas tak melulu dikonotasikan harus dengan adanya ruang isolasi yang memberikan kesan negatif.
“Deteksi dini itu menangani, jadi menangani itu jangan dikonotasikan keberadaan ruang isolasi bertekanan negatif di puskesmas. Pasti tidak ada di puskesmas, jadi menangani bukan seperti itu (harus ada ruang isolasi),” tegasnya.
Kini, jumlah pasien yang positif terinfeksi corona sudah bertambah menjadi 6 orang. Pemerintah pun mengklaim para pasien sudah ditangani dengan baik dan terus dipantau dengan ketat.
Semoga wabah virus corona ini bisa segera berakhir sehingga tak lagi menimbulka kekhawatiran. Meskipun begitu, masyarakat juga diminta agar tidak panik dan tetap menjaga pola hidup sehat agar virus ini tak menular semakin luas.
