Upayakan Reboisasi, Warga Ethiopia Tanam 353 Juta Pohon dalam 12 Jam

Ethiopia
Penanaman pohon di Ethiopia | www.aljazeera.com

Penanaman pohon di Ethiopia merupakan bagian dari kampanye Green Legacy

Dampak dari pemanasan global semakin terasa. Beberapa aksi untuk memperbaiki lingkungan pun masih terus digalakkan. Salah satunya adalah aksi penanaman pohon. Pada Senin, 30 Juli 2019, Ethiopia berhasil memecahkan rekor dengan menanam 353 juta lebih pohon hanya dalam waktu 12 jam.

1.

Ethiopia pecahkan rekor

Ethiopia
Ably Ahmed | ecadforum.com

Penanaman pohon secara masif di Ethiopia dilaksanakan sebagai bagian dari kampanye reboisasi yang lebih luas, yakni Green Legacy. Adapun gerakan kampanye Green Legacy ini diprakarsai oleh Perdana Menteri Ethiopia, Ably Ahmed.

Berdasarkan laporan dari CNN, pada Senin (30/7), jutaan rakyat Ethiopia dari seantero negeri diundang untuk ambil bagian dalam tantangan Green Legacy. Dalam enam jam pertama, sekitar 150 juta pohon telah berhasil ditanam.

“Kami setengah jalan menuju tujuan kami,” ujar Ahmed yang terus mengupayakan perbaikan lingkungan di Ethiopia. Ahmed pun saat itu menyemangati warga Ethiopia untuk menghabiskan jam-jam yang tersisa untuk menanam pohon sebanyak mungkin.

Baca Juga: Ancaman Defisit Rp 32 Triliun, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen di Bulan September!

2.

Target lebih besar

Ethiopia
Penanaman pohon di Ethiopia | www.standard.co.uk

Setelah 12 jam berlangsung, Ahmed mengunggah cuitan di akun Twitter resminya. Ahmed mengatakan bahwa Ethiopia tidak hanya berhasil mencapai tujuan dari kampanye Green Legacy, tetapi juga mampu melampaui target. Sejumlah 353.633.660 bibit pohon berhasil ditanam oleh warga Ethiopia, sebagaimana cuitan di akun Twitter Getahun Mekuria, Menteri Inovasi dan Teknologi Ethiopia.

Tantangan dari kampanye Green Legacy rupanya berhasil mendorong warga dari negara terpadat kedua di Benua Afrika tersebut untuk menanam ratusan juta pohon hanya dalam satu hari. Tak berhenti di situ, masih ada tujuan yang lebih besar, yakni penanaman pohon nasional untuk menanam 4 miliar pohon selama musim hujan antara Mei dan Oktober, dikutip dari cuitan Ahmed pada Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Masjid Tertua di Dunia Ditemukan di Daratan Israel

3.

Kondisi alam Ethiopia

Ethiopia
Penanaman pohon di Ethiopia | www.bbc.com

Berdasarkan catatan Farm Africa, organisasi yang bergerak di bidang reboisasi di Afrika Utara serta pengentasan kemiskinan para petani, Ethiopia kini memiliki hutan kurang dari 4 persen. Sementara itu, pada akhir abad ke-19, Ethiopia mempunyai sekitar 30 persen hutan.

Tidak hanya itu, Ethiopia juga mengalami krisis iklim, degradasi lahan, erosi tanah, deforestasi, dan kekeringan yang berulang. Bencana banjir pun kerap memperburuk kondisi pertanian di Ethiopia. Hal ini tentu merugikan warga karena 80 persen populasi Ethiopia menggantungkan kehidupannya kepada bidang pertanian sebagai mata pencaharian pokok.

Baru pada tahun 2017, Ethiopia bersama lebih dari 20 negara di Benua Afrika berkomitmen untuk mengembalikan 100 juta hektar lahan sebagai baagian dari Prakarsa Restorasi Bentang Alam Hutan Afrika. Dengan demikian, hutan pohon di Afrika pun bisa dikembalikan.

Artikel Lainnya

Berdasarkan catatan Rekor MURI, aksi tanam pohon secara massal dengan jumlah paling banyak di Indonesia dilakukan pada 11 Mei 2018 lalu. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Blora dan berhasil menanam sekitar 7 juta pohon secara serentak. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemulihan kerusakan lingkungan hidup.

Tags :