Udah Dimenangkan 85%, Anies Absen di Festival Condet, Warga: Mending Ahok!
30 Juli 2019 by refa dewa
Yah... Nggak sesuai ekspetasi dong!
Tidak hadirnya Gubernur kesayangan warga Jakarta, Anies Baswedan di Festival Condet tentu menuai perhatian warga, bagaimana tidak, pihak Anies menilai penutupan jalan yang dilakukan oleh panitialah yang membuat mantan pasangan Sandiaga Uno itu batal menghadiri even tahunan tersebut.
Begitu isu tersebut diklarifikasi kepada Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawai Condet, Iwan Setiawan, pihaknya malah gantian melempar pernyataan bahwa peran Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar lah yang menyebabkan Gubernur Anies tidak bisa hadir.
Ada hitam di atas putih (dengan warga). Jujur saja yang tidak suka dengan kami adalah wali kota. Dia menilai secara pribadi, nggak profesional wali kota. Wali Kota Jakarta Timur, Pak Anwar, kata Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet Iwan Setiawan saat dihubungi, Senin (29/7/2019) malam.
Lebih lanjut, Iwan menilai pelarangan memakai jalan sebenarnya telah dilakukan oleh camat setempat, namun Iwan meyakini hal tersebut terjadi lantaran intervensi wali kota.
Yang tidak mengizinkan bukan wali kota, camat tidak mengizinkan, ada suratnya. Camat yang tidak mengizinkan, intervensi dari wali kota, tutur Iwan.
Baca juga : Soal Banjir Jakarta Anies Sebut Terima Air dari Hulu, Netizen: "Salah Tetangga"
Tidak sesuai ekspetasi
Tidak kehadiran Anies di acara tersebut lambat laun merembet hingga kenangan Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, menurut Iwan pihaknya sudah berjuang mati-matian memenangkan mantan Mendikbud tersebut, bahkan perjuangan Iwan dkk tidak sia-sia, di wilayahnya Anies-Sandi mampu meraup suara mayoritas, yakni sebanyak 85 persen.
Padahal kita dengan ikhlas memenangkan Anies-Sandi 85 persen, kalau kita bicara politik. Kami cuma mengharapkan kehadiran gubernur yang dianggap kami bermasyarakat, yang santun bahasanya. Kalau caranya seperti itu, ya lebih dari Ahok omongannya, jelasnya.
Ditambah lagi, menurut Iwan Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar juga disinyalir melarang petugas PPSU untuk membantu membersihkan sampah selama gelaran festival.
Arahan dari wali kota sampai camat tidak boleh mengerahkan PPSU-nya membantu, PPSU dilarang, sampai segitunya. Saya buat surat PPSU bantu Festival Condet, ditelpon sama lurah, 'Pak Iwan kami atas perintah pimpinan tidak boleh membantu Festival Condet masalah sampah'. Kan gila itu wali kota, papar Iwan.
Baca juga : Surya Paloh Bertemu Anies, Sinyal Dukungan Nasdem Untuk Capres 2024?
Meski pun begitu, Iwan tidak menampik jika Pemprov DKI Jakarta juga turut membantu, misal penyediaan alat musik gambang, namun Iwan mengklaim dirinya diminta merahasiakan bantuan tersebut.
Ini tidak benernya wali kota Jakarta Timur, Sudin Pariwisata saya dipanggil, 'tapi jangan ngomong bang, saya takut sama wali kota'. Nyumbang bener gambang, nyumbang ya terima. Pas ditanya wartawan, 'nyumbang? nggak'. Kan panitia komitmen dengan omongan. Bahwa nggak boleh ada sumbangan. Akhirnya terima simalakama dia, ujarnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Iwan mengaku siap jika dirinya dipanggil ke Balai Kota untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya ke gubernur kesayangannya tersebut. Iwan mengaku siap untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan Festival Condet.
Siap saya bilang penanggung jawab ketemu gubernur klarfisikasi semuanya. Mau dibuka semuanya, tuturnya.
Dilain pihak, sebelumnya Anies sudah mengkonfirmasi ketidak hadiranya ke festival tersebut, menurut Anies, ia tidak ingin alasan absennya itu disampaikan lewat media.
Suruh ketemu Gubernur saja kalau mau tanya. Biar panitia suruh ketemu saya saja. Saya nggak jawab lewat media, kata Anies di GOR Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (29/7).
