Tuding Menlu Ajak Staf di Arab Saudi Menangkan Paslon 01, Habib Rizieq: Semua Dicoblos, Ditusuk Untuk Jokowi!

Habib Rizieq
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab (tengah) saat menerima kunjungan silaturahmi dari Amien Rais dan Prabowo Subianto. | www.panjimas.com

Wah, apa bener ya?

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menuding adanya permainan yang dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Arab Saudi jelang Pemili 17 April mendatang.

Dalam video yang ditayangkan oleh Front TV, Rizieq menyebut jika Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tanpa malu-malu meminta staf KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh untuk memenangkan Jokowi untuk bisa menjadi presiden Indoenesia.

Lalu, apakah benar terjadi ketidaknetralan oleh Menlu di Arab Saudi?

1.

Dituding ajak staf KJRI dan KBRI dukung Jokowi

Habib Rizieq
Habib Rizieq pasca menghadiri pemeriksaan dari Polda Metro Jaya dalam kasus penghinaan rectroverso palu arit di uang keluaran Bank Indonesia. | geotimes.co.id

Dilansir dari detikcom, Selasa (2/4), Habib Rizieq dengan lantang menyebut jika Menlu Retno melakukan peretemuan untuk melakukan lobi agar paslon 01 bisa dimenangkan di Arab Saudi.

Habib Rizieq yang sudah menetapkan dukungan pada Prabowo pun menyesalkan dengan adanya aksi lobi-lobi tersebut.

“Sangat kita sesalkan beberapa waktu yang lalu Menlu datang ke Saudi Arabia, kemudian melakukan pertemuan baik di KBRI maupun di KJRI,” ucap Imam Besar FPI Habib Rizieq dalam video.

“Selanjutnya Menlu tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan, secara terang-terangan mengajak para staf da seluruh pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi,” tambahnya.

2.

Informasi dari orang dalam KBRI

Habib Rizieq
Habib Rizieq menerima kunjungan tamu dikediamannya di Arab Saudi. | www.kompasiana.com

Habib Rizieq pun menyebut jika tudingannya ini dilancarkan setelah mendapatkan informasi dari beberapa WNI yang bekerja di KBRI dan KJRI.

Rizieq juga menyebutkan jika staf KBRI dan KJRI merasa resah dan terancam karena hak pilihnya diatur oleh kementerian.

“Saya mendapatkan laporan ini langsung dari kawan-kawan yang ada di KBRI maupun di KJRI yang mereka resah, mereka galau, dan mereka merasa kebebasan serta kemerdekaan mereka dirampas,” tegasnya.

3.

Kertas suara ditusuk untuk Jokowi

Habib Rizieq
Kertas suara untuk Pemilu 2019. | www.liputan6.com

Pria yang juga kini tinggal di Arab Saudi itu juga menuding jika akan ada praktik curang dengan melakukan pencoblosan seluruh surat suara untuk Jokowi di Arab Saudi.

Bahkan, dia menyebut ada segelintir elit partai yang melakukan lobi-lobi pada ketua tempat pemungutan suara (TPS) agar pemenangan Jokowi bisa lancar dengan menawarkan sejumlah uang.

“Mereka (Ketua TPS) ditawarkan sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi,” ucap Rizieq.

“Tentu ini merupakan penawaran untuk pengkhianatan,” tambahnya.

4.

Kemlu bantah Rizieq

Habib Rizieq
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu M Iqbal. | www.medcom.id

Dilansir dari detikcom, Selasa (2/4), Kemlu melakukan bantahan atas pernyataan Habib Rizieq yang menyebut ada instruksi untuk memilih Jokowi pada Pemilu di Arab Saudi.

Kemlu juga menjelaskan jika kunjungannya di Arab Saudi adalah untuk urusan peresmian gedung pelayanan satu atap.

“Kita tahu ada video yang beredar hari ini mengatakan bahwa Menlu mengarahkan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah untuk memilih salah satu pasangan dalam kontestasi presiden, capres dan cawapres. Kami ingin samaikan bahwa statement itu tidak benar,” ucap Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal.

Artikel Lainnya

Suasana panas jelang hari H pemilihan umum presiden 17 April mendatang memang makin terasa. Sikap Habib Rizieq pun bisa ditanggapi sebagai bentuk kontrol bagi pemilu yang adil dan jujur.

Semoga dengan adanya pernyataan resmi Kemlu ini juga bisa membuat situasi pemilu di luar negeri menjadi lebih damai dan bebas dari fitnah-fitnah tidak benar.

Jadi, sudah siap menggunakan hak pilihmu dalam pemilu belum nih?

Tags :