Trump: Saya Mengalami Kerugian Uang Selama Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat!
05 Februari 2019 by Lukyani
Menyesal jadi Presiden?
Menjadi seorang pemimpin tentu mempertaruhkan banyak hal. Mungkin salah satunya adalah aspek finansial. Sebagaimana yang Donald Trump katakan, menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) adalah salah satu “kerugian secara finansial”.
Jabatan presiden menyebabkan kerugian finansial
Donald Trump menyatakan bahwa menjabat sebagai Presiden AS adalah “kerugian secara finansial”. Pernyataan tersebut dilontarkan Trump sehari setelah ekonomi AS dilaporkan mendapat tambahan 304.000 lapangan kerja sepanjang bulan Januari 2019. Angka ini melonjak dua kali lipat dari prediksi para ekonom.
Sebagaimana dilansir oleh Telegraph, Minggu (3/1), Trump kerap mendapatkan komentar miring karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap “klausul gaji” sesuai Konstitusi AS. Klausul tersebut melarang adanya hadiah dari negara asing karena para pejabat dari negara luar menginap di hotel milik Trump yang hanya berjarak beberapa blok dari Gedung Putih.
Trump kehilangan peluang bisnis setelah ia menjabat sebagai Presiden AS, sebagaimana yang dikatakan oleh presiden berusia 72 tahun dalam wawancara dengan New York Times. Trump mengatakan, “Saya kehilangan banyak uang karena jabatan ini (presiden). Namun, ini bukan uang tentu saja”, dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/1).
“Untungnya saya tidak membutuhkan karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang paling merugikan secara finansial sepanjang masa,” lanjut Presiden AS ke-45 tersebut.
Trump kehilangan peluang bisnis
Trump menyadari bahwa banyak komentar miring yang tertuju padanya karena banyak pejabat negara luar yang menginap di hotelnya. Menanggapi hal itu, Trump mengatakan bahwa, “Saya kehilangan jumlah yang lumayan”.
Trump tidak mengatakan berapa banyak jumlah kerugian yang dialami oleh perusahaannya selama ia menduduki posisi sebagai orang nomor 1 di AS selama dua tahun. Business Insider South Africa mengungkapkan gaji yang diterima Trump sebagai Presiden AS, yakni 400 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 5,5 miliar setiap tahun.
Penghasilan tersebut pun tidak semuanya masuk ke kantong Trump. Sejumlah uang ia donasikan ke berbagai badan amal. Beberapa badan amal yang menerima sumbangan Trump adalah Pelayanan Taman Nasional dan Institut Penyalahgunaan Alkohol.
Trump mencintai jabatannya sebagai presiden
Walaupun Trump mengatakan bahwa ia mengalami kerugian secara finansial, kehilangan peluang bisnis, Trump mengaku tetap mencintai pekerjaannya. “Saya tidak tau harus berkata apa, tapi saya menyukai jabatan saya sekarang,” ujar Trump.
Adapun bisnis yang dimiliki Trump bukan hanya hotel. Ada beberapa lini bisnis lainnya seperti real estate, lapangan golf, kasino, parfum, penyewaan jet pribadi, rumah produk televisi, hingga agensi model. Dari sekian banyak bisnis yang dimiliki Trump, Trump International Hotel & Tower di Chicago adalah salah satu yang paling banyak menghasilkan uang.
The Trump Organization LLC adalah perusahaan utama milik Trump yang memimpin lebih dari 530 perusahaan di seluruh dunia. Setengah dari angka tersebut memuat nama Trump secara resmi. Dengan demikian, tidak heran jika Trump dikenal sebagai pebisnis ulung sebelum ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
