Truk dan Land Rover Milik Turis Australia Amblas di Underpass Kentungan
24 Juli 2019 by Talitha Fredlina
Sebuah truk besar dan land rover terguling masuk lubang galian proyek underpass Kentungan
Sebuah truk besar dan mobil Land Rover dengan plat Australia terguling ke lubang galian underpass Kentungan di Sleman, Yogyakarta pada Selasa (23/7) kemarin. Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 10.30 pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa yang jatuh dari kecelakaan ini.
Peristiwa ini berawal saat truk besar dengan nopol H 1427 UI yang bermuatan kayu terguling ke galian proyek underpass Kentungan. Dilansir dari Detik, truk besar tersebut sedang mengantri lampu merah di simpang empat Kentungan. Truk tersebut bertujuan membawa 12 kubik kayu ke Cangkringan, Sleman.
Truk ini dikemudikan oleh Ahmad Mujahidin (33). Beruntung ia berhasil selamat dari kecelakaan ini.
“Terasa goyang, jalan seperti amblas, langsung terguling,” ucap Ahmad dikutip dari Detik.
Baca Juga: Baku Tembak Ala Gangster Antara Polisi dan Bandar Narkoba Riau, Jatuh Korban Tewas!
Ahmad pun mengaku ia baru kali ini melintasi simpang empat Kentungan yang memang sedang ada pengerjaan proyek underpass sejak awal tahun lalu. Ia juga tak tahu bahwa truk dilarang melintasi jalanan tersebut.
“Rambu-rambu tidak kelihatan, tidak ada petugas yang mengarahkan. Nggak ada yang nyuruh puter balik, di depan juga ada beberapa truk tronton,” Tutur Ahmad kemudian.
Setelah truk Ahmad terguling dan amblas ke lubang galian proyek, tak lama kemudian mobil Land Rover di depannya ikut terguling masuk ke lubang galian. Mobil Land Rover tersebut belakangan diketahui merupakan mobil milik turis Australia yang sedang melakukan perjalanan keliling Indonesia.
“Kami tidak merasakan apa-apa, itu terjadi begitu cepat. Kita hanya berhenti karena kondisi jalan macet sekali. Dan mobil kami slip,” ucap Rule Michael John, turis Australia pemilik mobil Land Rover dengan nopol TDI-110 tersebut.
Baca Juga: Gaji Kartu Pra Kerja Jokowi, Bukan Untuk Semua Pengangguran?
Beruntung, Michael dan anak istrinya berhasil melompat keluar dari mobil tersebut sebelum terguling. Istri Michael keluar terlebih dulu dan menyelamatkan anak mereka yang masih berusia 1.5 tahun di kursi belakang. Lantas Michael melompat dari kursi depan beberapa saat sebelum mobil terguling.
Mobil mereka berhasil dievakuasi menggunakan crane pada pukul 15.10 sore hari dan langsung diangkut ke bengkel. Saat ini polisi menghentikan sementara proyek underpass Kentungan dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tergulingnya dua kendaraan ke lubang proyek.
“Untuk sementara (aktivitas proyek) off, menunggu proses penyelidikan. Karena penyelidikan tak hanya Satlantas, tapi juga Satreskrim,” ucap Kasatlantas Polres Sleman AKP Faisal Pratama, dikutip dari Detik.
Proyek besar di jalan umum memang membawa risiko bagi keselamatan pengguna jalan. Karena itu dibutuhkan rambu-rambu dan petugas yang berjaga mengamankan agar tak terjadi kecelakaan seperti di proyek underpass Kentungan. Semoga pihak kepolisian dan petugas proyek bisa lebih memperhatikan pengamanannya.
