TKN Temukan 14.843 Dugaan Kecurangan Untungkan Prabowo, Sandiaga: Silahkan Dilaporkan
03 Mei 2019 by Titis Haryo
Sandiaga Uno sarankan TKN segera laporkan temuan kecurangan.
Calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait temuan 14.843 dugaan kecurangan yang menguntungkan Prabowo-Sandi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Dirinya pun mendorong agar TKN bisa segera melaporkan hal tersebut pada pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam kontestasi Pilpres. Dengan begitu, Sandiaga berharap pemilihan umum bisa berjalan jujur dan adil.
Lalu, bagaimana tanggapan lengkap Sandiaga Uno terkait dugaan kecurangan yang untungkan pihaknya?
Persilahkan TKN laporkan temuan
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/5), Sandiaga Uno meminta TKN laporkan hasil temuan dugaan kecurangan yang didapatkan.
Hal ini menurut Sandiaga demi menciptakan budaya pemilihan umum yang jujur dan adil maka temuan kecurangan sekecil apapun harus dilaporkan.
“Silakan dilaporkan karena kita ingin pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada laporan tersebut, harus dilaporkan,” ucap Sandiaga.
Akui jika kecurangan tidak menimpa kubu 02 saja
Sandiaga Uno pun mengakui jika yang terkena dampak kecurangan bukan hanya pasangan Prabowo-Sandi saja tetapi juga pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Sandiaga lalu mengajak pada semua pihak untuk mengawal proses pemilu ini secara bersama-sama agar tidak merugikan salah satu pihak.
“Ini (kecurangan) bukan hanya keluhan 02, tapi 01 juga ternyata ada. Presiden Jokowi juga mengatakan ada kecurangan. Oleh karena itu mari kita kawal sama-sama,” ajak Sandiaga.
Ungkap 14.843 dugaan kecurangan
TKN Jokowi-Ma’ruf lewat Direktorat Hukum dan Advokasinya mengungkapkan jika sudah ada 14.843 laporan yang masuk terkait adanya dugaan kecurangan yang menguntungkan pasangan Prabowo-Sandi.
Pos pengaduan yang dibuka sejak 9 April 2019 itu pun menerima aduan yang berasal dari laporan seluruh posko di penjuru Indonesia.
“Ada 14.843 laporan pengaduan yag masuk melalui posko pengaduan ini, hampir di seluruh nasional, Indonesia, mulai dari Aceh sampai dengan Papua,” ucap Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan saat konferensi pers di Rumah Cemara, Rabu (1/5).
Ajak melaporkan bersama
TKN Jokowi-Ma’ruf juga mengajak tim BPN Prabowo-Sandi untuk membuat laporan bersama terkait temuan dugaan kecurangan dalam Pemilu.
Namun, TKN berharap BPN bisa melakukan pelaporan dan pembuktian kecurangan lewat mekanisme hukum yang sesuai dengan Undang-Undang.
“Saya mengajak kepada teman-teman, bisa saja mungkin dari Direktorat Hukum di paslon 02, kita sama-sama laporkan kalau memang ada dugaan pelanggaran, ada dugaan kecurangan, kita sama-sama melaporkannya ke Bawaslu,” ucap Ade.
Dugaan kecurangan memang menjadi isu paling panas di Pemilu 2019 kali ini. Pihak TKN maupun BPN pun sudah mengklaim mendapatkan laporan dugaan kecurangan di masing-masing posko.
Namun, semoga kedua pihak bisa melakukan pembuktian dan mengedepankan mekanisme hukum demokrasi yang berjalan di Indonesia. Sehingga, pemilihan yang jujur, adil, transparan dan bebas bisa benar-benar tercipta.
