Takut Corona Makin Menyebar, Bank Sentral Korsel Bakar Uang Hingga Jadi Abu!

ilustrasi
ilustrasi | finance.detik.com

Bakar uang karena takut tertular corona!

Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan memang tidak bisa dipandang remeh, pasalnya hingga dari data terakhir yang diperoleh pada Kamis (27/2/20), tercatat sudah 505 kasus baru muncul di permukaan, 334 kasus terjadi pada pagi hari sedangkan untuk sore harinya sekitar 171 kasus.

Untuk total warga Korea Selatan yang terinfeksi dilaporkan ada 171 kasus, hal ini lebih kecil dibandingkan total infeksi pertama virus asa Wuhan yang mengguncang negeri gingseng tersebut, yakni 1.766 kasus. Meski jumlah korban jiwa tidak lebih dari 20 orang. Namun kabar mengejutkan datang dari Bank Sentral Korea Selatan.

Demi meminimalisir penyebaran virus corona, pihak bank sentral memutuskan untuk mengkarantina uang kertas selama dua minggu. Bahkan tak hanya menyetop peredaran uang, pihak otoritas keuangan tertinggi di negeri gingseng itu juga rela membakar sebagian uang mereka guna menghilangkan jejak virus corona.

Dikutip dari Reuters, Senin (9/3/20), Bank of Korea (BOK), memutuskan akan membersihkan uang kertas melalui beberapa metode, seperti pencucian di suhu ayng sagat panas sebelum diedarkan kembali.

Untuk semua uang tunai yang datang ke bank sentral dari bank-bank lokal, Bank Korea akan menyimpannya di tempat yang aman selama dua minggu, mengingat bahwa virus biasanya mati setelah sembilan hari, kata seorang pejabat BOK kepada Reuters.

Secara singkat prosesnya nanti uang tunai akan dipanaskan dengan temperatur 150 derajat celcius selama 2 atau tidak detik, kemudian setelah itu akan disimpat pada suhu 42 derajat setelah pengemasan.

Baca juga : Kronologi 2 WNI Terinfeksi Corona, Diduga Sempat Pesta Dansa!

ilustrasi
ilustrasi |

Hingga Jum'at, Korea Selatan mengklaim telah terjadi 196 kasus baru yang terinfeksi oleh virus corona sehingga menjadi 6.284.

Sebelumnya, sebuah laporan dari salah satu media Tiongkok mengatakan jika pemerintahnya telah memberikan info kepada kreditor untuk mendesinfeksi dan menyimpan uang kertas di tempat kering selama berminggu-minggu sebagai bagian dari meminimalisir melawan arus.

Pasalnya sebelumnya beredar info jika virus corona dikabarkan bisa disebarkan melewati uang tunai, dan tidak dapat dipungkiri alat pembayaran konvensional tersebut menjadi benda yang disentuh banyak orang.

Baca juga : Pura-Pura Terinfeksi Virus Corona, Perempuan Ini Batuk-Batuk untuk Takuti Perampok

ilustrasi
ilustrasi |
Artikel Lainnya

Tidak ada keraguan kita melewati mikroorganisme melalui uang tunai, kata Paul Matewele, seorang dosen senior di bidang mikrobiologi di London Metropolitan University, dikutip dari CNN, Senin (9/3/2020).

Tags :