Takut Bentrokan, Pengantin Hindu di India Dikawal Tetangga Muslim

Ilustrasi pengantin India | www.thekashmirmonitor.net

Tunjukkan kerukunan umat Hindu dan Islam di India

Bentrokan antara umat Hindu dan Islam di sejumlah wilayah di India membuat beberapa pasangan Hindu terpaksa membatalkan acara pernikahan mereka. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan. Jika resepsi pernikahan tetap diselenggarakan, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

1.

Pernikahan hampir batal

Savitri Prasad dan suami | english.lokmat.com

Kisah pernikahan seorang gadis asal India, Savitri Prasad, menuai perhatian dan simpati. Di hari pernikahannya, saat kedua tangan Savitri telah dihias dengan henna berwarna merah marun, ia justru menangis dan kecewa.

Sang ayah tentu saja tak tega melihat kesedihan putrinya ini. Ia pun merencanakan pernikahan putrinya pada keesokan hari, yakni pada 25 Februari 2020. Selain itu, sang ayah pun meyakinkan Savitri bahwa tetangga mereka yang beragama Islam sudah seperti keluarga dan tidak akan terjadi bentrokan di hari pernikahannya.

Baca Juga: Sempat Viral, Ternyata ini Fakta Dibalik Pria Pekerja Bangunan Cium Anak Istrinya

Ritual pernikahan Savitri pun dilakukan di kediamannya, sebuah rumah kecil yang dibangun dari batu bata. Beberapa meter dari rumah Savitri, tampak bekas bentrokan, seperti mobil dan toko yang dicoret-coret, masjid yang dibakar, dan batu kerikil yang berserakan.

Bentrokan di Chand Bagh, wilayah kediaman Savitri, menghabiskan nyawa hingga 32 orang. Ratusan orang mengalami luka. Alhasil, bentrokan ini dinobatkan sebagai bentrokan sektarian paling buruk di India sepanjang dekade.

Baca Juga: Tak Sempat ke RSHS Bandung, Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia

2.

Terjadi bentrokan

Suami Savitri Prasad | www.dailysabah.com

Ayah Savitri, Bhoday Prasad, memberikan kesaksikan saat kerusuhan terjadi. Saat itu, Bhoday mengatakan bahwa ia hanya menyaksikan asap yang mengepul. “Ini menyedihkan. Kami hanya ingin perdamaian,” ujar Bhoday, dikutip dari Kompas.com.

“Kami tidak tahu siapa dalang di balik bentrok ini tapi mereka bukan tetangga kami,” Bhoday pun menegaskan bahwa selama ini ia tinggal di kawasan mayoritas muslim namun tidak pernah terjadi bentrokan.

Sepupu Savitri, Pooja, juga mengomentari bentrokan tersebut. “Hindu atau Muslim, kita semua adalah manusia yang tidak suka kekerasan,” tegas Pooja. Tak hanya itu, Pooja juga mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi sebenarnya bukan konflik agama, hanya saja sengaja dibuat seakan-akan seperti demikian.

Baca Juga: Ngeri! Ditemukan Kerangka Manusia Berkalung Tasbih di Ladang Tebu, Jember!

3.

Tetangga Muslim mengawal pernikahan

Pernikahan Savitri Prasad | wsau.com

Di hari pernikahan Savitri, para tetangga yang bergama Islam pun berkumpul di rumah Savitri. Tujuan mereka hadir di pernikahan Savitri bukan hanya untuk menyaksikan ritual pernikahan tetapi juga untuk mengamankan kondisi.

“Kami hidup damai dengan saudara Hindu kami,” ujar Aamir Malik, salah satu tetangga Savitri yang turun mengamankan kediaman Savitri. Aamir pun mengungkapkan bahwa hubungannya dengan keluarga Savitri dan tetangganya yang lain sangat dekat. Bahkan, Aamir mengatakan, “Kami selalu ada untuk mereka”.

Artikel Lainnya

Setelah ritual pernikahan selesai dilaksanakan, Savitri dan sang suami beserta keluarga pun keluar dari rumah dengan dikawal oleh para tetangga. “Pada hari ini, keluarga kami tidaka da yang bisa datang tetapi tetangga Muslim kami ada untuk kami. Mereka keluarga kami juga,” pungkas Bhoday Prasad dengan haru.

Tags :