India Membara Akibat ‘UU Anti Muslim’, 27 Orang Tewas Dalam Kerusuhan!

UU Anti Muslim Picu Kerusuhan India, 27 Orang Dibantai
Kerusuhan usai aksi protes UU Kewarganegaran baru di New Delhi, India. | www.ajplus.net

Massa kerusuhan di India juga membakar masjid.

Suasana panas masih terjadi di tengah kota New Delhi, India setelah adanya aksi protes terkait undang-undang kewarganegaraan baru atau Citizenship Amandement Act (CAA) sejak Selasa (25/2) lalu.

Akibatnya sebanyak 27 orang dinyatakan tewas dan sekitar 200 orang terluka dalam kerusuhan yang melibatkan dua kelompok Muslim dan Hindu tersebut.

Berikut laporan lengkapnya.

1.

Kerusuhan India tewaskan 27 orang

UU Anti Muslim Picu Kerusuhan India, 27 Orang Dibantai
Sebanyak 27 orang dikabarkan tewas dalam kerusuhan di New Delhi, India. | www.france24.com

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (27/2), tercatat korban tewas dalam kerusuhan di India meningkat menjadi 20 orang dan lebih dari 200 orang mengalami luka-luka.

Para korban sendiri diketahui berada di dua rumah sakit berbeda pasca kerusuhan besar pecah di New Delhi. Sebanyak 25 korban tewas diketahui berada di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur (GTB) dan dua lainnya di Rumah Sakit Lok Nayak.

Baca Juga: Bamus Betawi Soal Jakarta Terendam: Kalau Bukan Anies Gubernur Sholeh, Banjir Tiap Senin Selasa Rabu!

Sebelumnya, pada Rabu (26/2), Kepala Rumah Sakit GTB Sunil Kumat, menyatakan jika korban tewas akibat bentrokan warga Muslim dengan kepolisian dan warga Hindu hanya menewaskan 20 orang.

“Kematian naik menjadi 20 orang,” ujar Sunil seperti dikutip dari AFP.

Namun karena bentrokan terus meluas dan massa mulai menggunakan senjata tajam dalam bentrokan, korban pun terus berjatuhan.

Selain karena luka benda tumpul dan senjata tajam, sebanyak 60 korban luka yang dirawat juga mengalami luka tembak.

Massa juga diketahui semakin beringas dengan melakukan pembakaran pada sebuah masjid yang berada di kawasan New Delhi. Tak cuma itu, massa juga mengibarkan bendera Hanoman di puncak menara masjid.

Perdana Menteri India, Narendra Modi akhirnya ikut angkat bicara usai semakin memanasnya konflik. Dia berharap agar semua masyarakat bisa sabar dan menjaga perdamaian.

“Saya mengimbau saudara dan saudari saya di Delhi untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan setiap saat. Sangat penting … ketenangan dan normalitas dipulihkan saat itu,”

Melansir AFP, Kepala Kepolisian Delhi, Mandeep Singh mengatakan pihaknya sudah menangkap 106 orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan berdarah itu.

Baca Juga: Ekonomi Jokowi Mandek di 5%, Kok Bisa Indonesia Jadi Negara Maju?

2.

Penyebab konflik Muslim-Hindu di India

UU Anti Muslim Picu Kerusuhan India, 27 Orang Dibantai
Masjid Ashok Nagar di New Delhi dibakar dan dirusak massa kerusuhan. | www.dawn.com

Sementara itu, penyebab konflik di India diduga karena adanya protes keras terhadap UU Kewarganegaraan baru yang dianggap mendiskriminasi kelompok Muslim India.

UU itu sendiri memberikan kemudahan bagi warga non Muslim dari tiga negara seperti Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan mendapatkan kewarganegaraan di India.

Baca Juga: Atasi Dampak Virus Corona, Jokowi Kucurkan Rp 72 M Untuk Influencer!

Namun kemudahan tersebut sama sekali tidak diberikan kepada kelompok Muslim. Hal ini yang memancing munculnya isu UU Anti Muslim dalam aturan tersebut.

Kelompok Muslim India sendiri melakukan protes keras lantaran aturan tersebut sudah mengangkangi ideologi India yang selama ini mengedepankan pluralisme.

Artikel Lainnya

Konflik antara kelompok Muslim dan Hindu di India kembali memanas setelah adanya protes terkait UU Kewarganegaraan baru yang dianggap sebagai UU Anti Muslim.

Akibat bentrokan tersebut sebuah masjid dibakar dan sebanyak 27 orang dikabarkan tewas. Polisi setempat sampai sekarang juga terus mencoba melakukan langkah-langkah tegas untuk menenangkan situasi.

Semoga kerusuhan ini bisa berhenti dan kedamaian segera terwujud di India.

Tags :