Tak Punya Partai Usai Pilpres, Pengamat Prediksi Sandi Ke Partai ini!
01 Juli 2019 by refa dewaDiduga ke partai ini!
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan pemenang Pilpres 2019 adalah pasangan calon (paslon) nomor urut 01 (Jokowi-Ma'ruf) sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019 - 2024.
Usai pengumuman tersebut, paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf juga berpidato yang intinya mengucapkan terimakasih karena Pilpres 2019 berjalan kondusif serta mengajak paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia kedepan.
Ajakan paslon nomor urut 01 itu juga disambut positif oleh Sandiaga Uno, dalam akun instagramnya, dirinya juga mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih dan semoga amanah terhadap rakyat. Namun meski Pilpres 2019 telah usai, beberapa pengamat justru terkait melihat kiprah Sandiaga Uno selanjutnya. Bagaimana tidak, Sandiaga Uno yang sebelumnya maju sebagai cawapres kini tak lagi memiliki partai politik setelah sebelumnya memutuskan mundur dari Partai Gerindra.
Meski banyak isu yang mengatakan jika mantan wagub DKI Jakarta tersebut akan berlabuh kembali ke Gerindra, tapi hal tersebut masih samar, dan belum ada keputusan resmi dari partai milik Prabowo dan Sandi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman, Senin (1/7/2019).
Ya itu kembali ke Pak Sandi ya. Yang jelas kan beliau sekarang secara formal bukan bagian dari Gerindra, kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dimintai konfirmasi, Senin (1/7/2019).
Lebih lanjut Habiburokhman tak mempermasalahkan andaikata Sandiaga nantinya bukan berlabuh ke Gerindra, alias ke partai lain, baginya itu adalah hak Sandiaga.
Itu hak beliau kalau beliau mau masuk Gerindra lagi ya diterima dengan tangan terbuka. Kalau toh mau ke PAN, ya, silakan saja, katanya.
PAN turut berkomentar
Tak hanya Habiburokhman, Waketum PAN, Totok Daryanto juga turut berkomentar terkait masa depan politik wapres Prabowo tersebut, jika Sandiaga ujung-ujungnya merapat ke PAN, tentu membutuhkan mekanisme yang tidak sebentar bagi tokoh luar yang ingin menjadi bagian dari partai berlambang matahari putih tersebut.
Meski begitu, Totok enggan berkomentar terkait status Sandiaga bergabung ke PAN, Totok juga membantah isu PAN yang sebelumnya telah menyiapkan kartau tanda anggota (KTA) untuk Sandiaga.
Dan kenapa tiba-tiba ada pikiran harus dipimpin oleh Mas Sandi, misalnya, itu juga belum dipertimbangkan oleh kader-kader partai. Belum disosialisasikan. Kalau kamu tanya apa sudah ada KTA disiapin, ya belum ada lah, sebut Totok.
Kalau mungkin (pembicaraan) secara pribadi bisa saja, kan yang namanya komunikasi di antara elite politik itu ya banyak kemungkinan yang bisa. Tapi secara formal itu belum ada lah, dan belum dibahas secara khusus di dalam partai ini belum dibahas, tutur anggota DPR itu.