Sakit Hati, Ibu Sandiaga Uno Akan Hadapi Semua Orang yg Plesetkan Nama Anaknya Jadi "Sandiwara Uno"

TKN Jokowi-Ma'ruf : Jangan Libatkan Ibu dong

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno akhir-akhir ini namanya juga diplesetkan menjadi Sandiwara Uno. Sebutan ini muncul karena banyak isu yang beredar di media seputar dugaan sandiwara dalam kampanye mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini di sejumlah tempat.

Mengetahui nama anaknya diplesetkan, Ibu Sandiaga Uno, Mien Uno meminta kepada pembuat diksi atau pemberi label Sandiwara Uno untuk meminta maaf langsung kepada dirinya. Mien Uno mengaku geram dan sakit hati saat mengetahui banyaknya tagar Sandiwara Uno bahkan video dan foto yang beredar di media sosial.

"Kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," kata Mien Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan (Cnnindonesia.com).

Mien Uno, Ibunda Sandiaga Uno | wolipop.detik.com

Ibunda Sandiaga Uno mengaku ingin berhadapan langsung dengan orang-orang yang memplesetkan nama atau menyebarkan label “Sandiwara Uno” pada anaknya tersebut. Mien Uno mengatakan bahwa selama ini ia telah membesarkan putranya tersebut dengan cukup baik. Sebagai seorang ibu ia akhirnya tak terima putranya dianggap dan disebut sebagai pembohong, bahkan dipanggil Sandiwara Uno oleh publik.

"Saya ingin berhadapan dengan orang itu. Jadi sekarang kalau ada orang yang mengatakan itu Sandiwara Uno dia harus minta maaf kepada ibunya, yang melahirkan dan mendidik Sandi," tegas Mien Uno.

Mien Uno mengaku sangat sedih menndengar orang lain mencemooh Sandi karena apa yang tindakan dan perkataannya. Mien sendiri sangat yakin bahwa apa yang dilakukan dan diucapkan Sandiaga Uno itu adalah hal yang benar.

"Saya sedih banget sebagai orangtua yang melihat keadaan yang terus menerus dipertentangkan yang sebetulnya itu adalah hal yang benar," kata Mien.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengkritik Sandiaga Uno yang melibatkan ibunya untuk merespon perihal Sandiwara Uno yang ramai di media sosial. Menurut Ace Sandiaga Uno tak perlu melibatkan orang tua kedalam urusan politik ataupun Pilpres 2019 dalam usaha melindungi diri dari serangan kubu lawan.

"Tapi saran saya untuk urusan politik, para politisi sebaiknya jangan dikit-dikit libatkan ibu atau orang tua untuk melindungi kita. Kasihan beliau," kata Ace dalam pesan singkatnya.

Ace Hasan Syadzily | www.facebook.com
Artikel Lainnya

Ace Hasan juga membandingkannya dengan kedua orang tua dan keluarga besar Jokowi yang tetap tegar meskipun sempat menjadi korban fitnah sejak di Pilpres 2014 lalu.

"Disebut sebut sebagai keturunan PKI, keturunan Tionghoa dan lain-lain. Tapi Eyang Noto, Ibu Pak Jokowi tetap tegar dan selalu mendoakan Pak Jokowi untuk kuat menghadapi semburan fitnah itu," kata dia.

Munculnya “Sandiwara Uno” ini adalah karena salah satu dugaan sandiwara yang mendapat sorotan ketika seorang ibu menangis mengejar mobil Sandiaga Uno saat berkampanye di Sumedang, Jawa Barat. Aksi tersebut tertangkap kamera dan jadi viral di media sosial. Namun warganet menduga aksi tersebut sekedar sandiwara saat ditelusuri bahwa ada dugaan ibu tersebut adalah salah satu caleg dari PAN.

Tapi sebagai orang tua apa lagi ibu, siapa sih yang rela nama anak yang diberikan dengan upaya mencari dengan arti yang baik sebagai doa sang anak malah diplesetkan dan jadi bahan cemoohan. Kampanye politik harusnya diisi dengan saling memamerkan dan membagikan pemikiran, strategi, dan terobosan yang akan dibawa saat terpilih. Bukannya saling cemooh, sindir, atau bahkan menghalalkan segala cara agar menang, yuk kita lestarikan politik yang cerdas dan berintegritas ya guys.

Tags :