Tak Pulang ke Indonesia, Rizieq Shihab Akan Mencoblos di Arab Saudi
28 Maret 2019 by Lukyani
Rizieq Shihab masih belum berencana pulang ke tanah air
Kabar mengenai Rizieq Shihab yang kini menetap di Mekkah, Arab Saudi, selalu menarik perhatian masyarakat. Desas-desus kepulangan Rizieq pun kerap digaungkan. Sayangnya, hingga kini imam besar FPI tersebut tak kunjung menginjakkan kakinya di Indonesia.
Rizieq Shihab mencoblos di Arab Saudi
Baru-baru ini Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, menyebut bahwa Rizieq Shihab akan menggunakan hak suaranya untuk Pemilu 2019 di Mekkah, Arab Saudi. Hal ini berarti Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia untuk mencoblos.
“Insya Allah nyoblos di Mekkah bila tidak ada halangan dan hambatan,” ujar Munarman, kepada CNN Indonesia, Rabu (27/3).
Munarman tidak mengatakan pemerintah Arab Saudi akan memberikan pengamanan untuk Rizieq. Hal ini berkaitan dengan beberapa kejadian kurang menyenangkan yang sempat dialami Rizieq.
Misal, pemasangan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di rumah Rizieq. Slamet Maarif, Ketua Persaudaraaan Alumni 212 pun pernah menyebut bahwa ada intelijen yang sengaja memantau Rizieq di Arab Saudi.
Meski demikian, Munarman mengatakan bahwa saat ini kondisi Arab Saudi aman dan tenteram. “Insya Allah Kerajaan Saudi kondisinya aman dan tenteram. Kerajaan juga sangat welcome dengan Habib,” pungkas Munarman.
Jadwal pemilih luar negeri lebih awal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatur jadwal lebih awal untuk pemilih di luar negeri. Pemungutan suara di luar negeri akan dimulai pada 8-14 April 2019, sedangkan pemungutan suara dalam negeri dilakukan pada 17 April 2019. Meski demikian, prose perhitungannya akan dilakukan serentak di Indonesia.
Ada tiga mode yang diterapkan KPU untuk pemilih di luar negeri. Metode pertama, pemilih mendatangi TPS yang akan dibuka di kantor kedutaan RI atau konsulat jenderal di negara-negara masing. Metode kedua, kotak suara keliling yang akan mendatangi kediaman pemilih. Metode ketiga, pemilih mencoblos melalui pos.
Metode kotak suara keliling dan pos bisa digunakan oleh WNI yang kediamannya jauh dari TPS yang disediakan. Meski begitu, KPU tetap berharap agar WNI menggunakan hak suaranya dengan datang langsung ke TPS.
KPU semakin masif sosialisasikan Pemilu 2019
KPU sudah mengumumkan akan membuka 338 titik TPSLN di 130 negara. TPSLN ini akan dibuka di wilayah KBRI dan KJRI di negara masing-masing. KPU pun sudah mencatat sekitar 192.828.520 dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Sejumlh 2.058.191 adalah pemilih yang berada di luar negeri.
Menjelang Hari H pemungutan suara, KPU pun kian masif melakukan sosialiasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 ini. KPU bahkan akan memanfaatkan rumah ibadah untuk mengefektifkan sosialisasi ini, sebab tatap muka merupakan metode yang efektif untuk sosialisasi.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, menjamin sosialisasi yang dilakukan KPU tidak akan membonceng salah satu pasangan calon. Wahyu menyebut sosialisasi di rumah ibadah ini akan mulai dilakukan tiga minggu sebelum Hari H Pemilu 2019.
Rupanya pemilu tahun ini masih belum bisa memboyong Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. Padahal, sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Rizieq Shihab akan kembali ke Indonesia menjelang Pemilu 2019.
