Tagih Utang, Debt Collector Ini Malah Dimutilasi hingga Dibuang ke Jurang oleh Nasabah!
15 Oktober 2019 by Titis HaryoTak terima ditagih utangnya, nasabah bunuh dan mutilasi debt collector
Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi yang menimpa penagih utang atau debt collector bernama Jaenal Ompungsunggu Aritonang (42) yang jenazahnya dibuang ke jurang.
Dua pelaku pembunuhan bernama Asep Nugraha alias Ahek (50) dan Cecep Kardana alias Maung (42) yang juga diketahui sebagai nasabah bank tempat Jaenal bekerja.
Lalu, bagaimana kronologi debt collector ini dibunuh oleh nasabahnya sendiri? Berikut laporannya.
Debt collector dibunuh, dimutilasi, dan dibuang ke jurang oleh nasabah
Dilansir dari Detik.com, Senin (14/10), Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto sempat mejelaskan kronologi pembunuhan yang menimpa Jaenal usai melakukan tugasnya sebagai debt collector.
Baca Juga: Terpapar Radikalisme, Polwan ini Membelot, Kini Jadi Calon Bom Bunuh Diri!
Saat itu, Jaenal diketahui tengah menagih utang sebesar Rp 150 juta pada Ahek yang diajukan pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kabupaten Bandung Barat.
Ahek diketahui sudah mempersiapkan aksi menghabisi nyawa Jaenal bersama dengan Maung pada hari Senin 1 September 2019 di kediamannya, Perumahan Bumi Asri.
Ketika Jaenal datang menagih hutang pada Ahek, kedua pelaku langsung menghajar korban hingga tewas. Para pelaku lantas membawa jasad Jaenal menuju Kabupaten Cianjur dengan menggunakan sebuah mobil.
“Akhirnya (Ahek dan Maung) tiba di sebuah tebing dan mayat korban di lempar ke situ. Korban dibuang sekitar pukul 01.00 WIB, pada Selasa (3/9),”
Baca Juga: Pengakuan Keluarga Dibalik Kematian Akbar Alamsyah, Dijadikan Tersangka Saat Sedang Koma
Jenazah Jaenal baru ditemukan pada Kamis 26 September 2019, saat itu warga begitu gempar karena kondisi mayat sudah membusuk dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.
Polisi berhasil meringkus dua pelaku
Polisi mengaku sempat kesulitan mengungkap kasus pembunuhan karena minimnya informasi terkait identitas korban.
Namun, pada awal bulan Oktober pelaku berhasil ditangkap setelah keluarga Jaenal datang untuk mengecek. Kepolisian langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya seluruh tuduhan mengarah pada Maung dan Ahek.
Pada 12-13 Oktober, polisi langsung menangkap Ahek dan Maung dikediamannya masing-masing. Polisi juga berhasil menangkap 5 orang lain yang diduga sebagai penadah barang-barang milik korban yang dijual oleh pelaku.
Baca Juga: Pidato Soal Gaji Kecil Guru, Mendikbud: Nikmati Saja Nanti Masuk Surga
“Kedua pelaku (Ahek dan Maung) ditangkap di rumah, tanpa perlawanan,”
“Berdasarkan pengembangan, kita juga berhasil menangkap pelaku lain yang bertugas sebagai perantara dan penadah barang korban,” jelas AKP Budi.
Nasib tragis yang menimpa Jaenal memang sangat ironis. Di saat sedang menjalankan tugas sebagai debt collector, dirinya malah menjadi korban pembunuhan oleh nasabahnya sendiri.
Kini, dua pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian. Mereka harus siap menerima hukuman yang berat karena perbuatannya. bukan hanya karena tidak membayar hutang senilai ratusan juta, tapi juga karena menghabisi nyawa Jaenal.