Habis PHK Massal dan Hilang Dari Google Play Store, Tanda Bukalapak Bangkrut?
20 September 2019 by Titis Haryo
Bukalapak tiba-tiba hilang dari Google Play Store setelah lakukan PKH massal. Kenapa?
Aplikasi Bukalapak sedang menjadi perbincangan hangat usai tiba-tiba hilang dari daftar aplikasi di Google Play Store sejak Rabu (18/9) malam hingga Kamis (19/9).
Peristiwa ini membuat kabar adanya masalah finansial yang tengah menerpa Bukalapak semakin kuat setelah sebelumnya startup Unicorn ini melakukan PHK massal pada sejumlah pekerjanya.
Namun, benarkah Bukalapak alami kebangkrutan? Berikut laporannya.
Bukalapak beri penjelasan soal aplikasinya yang hilang
Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (19/9), Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono angkat bicara terkait masalah hilangnya aplikasi salah satu unicorn Indonesia itu dari Google Play Store.
Baca Juga: Tak Cuma Imam Nahrawi, Ini Daftar Menteri Era Jokowi Yang Masuk Radar KPK!
Intan menjelaskan jika sedang ada upaya pembaharuan yang dilakukan pada aplikasi Bukalapak dalam Google Play Store sehingga mengalami gangguan untuk pengunduhan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi kami melalui Google Play Store. Saat ini kami sedang melakukan upaya pembaharuan agar Bukalapak dapat segera diunduh,”
Namun, Intan memastikan kegiatan jual beli di Bukalapak tidak mengalami gangguan meski ada masalah untuk mengunduh aplikasi itu di Google Play Store.
Baca Juga: Tikus Berdasi Makin Berjaya! RUU Kelonggaran Remisi Koruptor Diketok Hari ini!
Isu masalah finansial sempat menerpa Bukalapak
Gonjang-ganjing masalah finansial sempat menghinggapi Bukalapak dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tidak lepas adanya kebijakan PHK massal yang dilakukan manajemen Bukalapak.
Namun, pihak Bukalapak saat itu mengungkapkan jika keputusan PHK merupakan salah satu langkah efisiensi dan penataan perusahaan untuk menghadapi persaingan di masa depan.
“Buka lapak sudah tumbuh besar dan secepat ini dalam kurun waktu singkat. Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa,” ucap Intan dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (10/9).
Baca Juga: Bertepuk Sebelah Tangan, Satgas Riau Tolak 65 Personel Pemadam Kabut Asap Kiriman Anies!
Terkait kabar adanya 100 pegawai yang harus di PHK, Intan menjelaskan jika kebijakan itu merupakan salah satu upaya penataan diri meskipun dilakukan secara terbatas dan selektif.
“Yang jelas kami menata diri secara terbatas dan selektif, supaya kami bisa fokus untuk implementasi strategi bisnis jangka panjang,”
Bukalapak sendiri juga disebut telah menutup sejumlah kantornya yang berada di Medan dan Surabaya terkait adanya PHK massal ini.
Aplikasi Bukalapak memang tengah mendapatkan sorotan usai kebijakan PHK massal dikeluarkan beberapa waktu lalu. Isu terkait adanya masalah finansial di tubuh Bukalapak pun menyeruak.
Ditengah badai isu tersebut, masalah kembali muncul dengan tiba-tiba hilangnya aplikasi Bukalapak di Google Play Store.
Namun, manajemen Bukalapak memastikan jika peristiwa itu merupakan salah satu kegiatan pembaharuan untuk aplikasi Bukalapak bagi para pengguna baru.
