Sudah Lama Bersitegang, 3 Isu Ini Memperkeruh Hubungan Amerika Serikat dan Rusia

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu | abcnews.go.com

Amerika Serikat dan Rusia telah lama menjadi oposisi dalam konstelasi politik internasional

Keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperbaiki hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat akan menjadi babak baru bagi kedua negara yang telah lama terlibat perang dingin tersebut. Pada pertengahan Mei lalu, Putin mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan sinyal bahwa Presiden Donald Trump juga memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.

Hubungan antara AS dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir diselimuti oleh beberapa isu dan ketegangan. Berikut adalah isu yang membuat hubungan AS dan Rusia semakin rumit:

1.

Tuduhan intervensi pada pemilu AS 2016

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Trump saat kampanye 2016 | abcnews.go.com

Pemilu AS 2016 diramaikan dengan adanya rumor yang mengatakan bahwa tim kampanye Trump meminta bantuan Rusia untuk mengalahkan Partai Demokrat yang saat itu mengusung Hillary Clinton sebagai calon presiden melawan Trump.

Tuduhan tersebut pun kian menguat setelah Trump memecat James Corney di tahun 2017 dari jabatannya sebagai Direktur FBI. Rusia yang mendapat tuduhan pun menolak dengan tegas berbagai dugaan yang ditujukan padanya.

Dalam sebuah wawancara dengan NBC News, Putin mengatakan bahwa pihaknya tidak peduli dengan tuduhan yang dilontarkan oleh Konsul Khusus AS, Robert Mueller. Menurut Putin, mereka bukanlah wakil atas kepentingan Rusia dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan Rusia.

Baca Juga: PM Israel Netanyahu Sebut Tak Akan Biarkan Negara Palestina Terbentuk

2.

Krisin Venezuela

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Krisin Venezuela | www.cliftonross.com

Pada Maret 2019, pemerintah AS meminta agar militer Rusia angkat kaki dari Venezuela. Permintaan tersebut dibalas oleh Rusia dengan meminta AS agar segera keluar dari Suriah. Juru Bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa AS harus menepati komitmennya untuk terlebih dahulu mengeluarkan militernya dari Suriah.

Kementeerian Luar Negeri Rusia memberikan konfirmasi bahwa dua pesawat militernya sampai i Venezuela sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama militer tahun 2001 silam. Di bawah kesepakatan tersebut, pengiriman pesawat militer ini tidak butuh perizinan dari Majelis Nasional Venezuela yang dikuasai oleh pihak oposisi.

Baca Juga: Warganet Heran, Kantor Milik Pudji Astuti Digeledah KPK! Ternyata Karena ini!

3.

Isu Maria Butina

Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Maria Butina | www.rollingstone.com

Putin mengatakan bahwa AS mengetahui aktivis senjata Maria Butina tidak bersalah, tetapi mereka tetap memenjarakannya demi menghindarri malu. Maria Butina adalah warga negara Rusia yang mendapatkan hukuman 18 bulan pennjara.

Maria Butinna dituduh oleh Jaksa AS selama bertahun-tahun melakukan kegiatan intelijen untuk Rusia dengan menggunakan seks dan kecintaan pada senjata guna mempengaruhi sejumlah politikus AS. “AS sedang mencoba menyelamatkan muka. Tidak ada dakwaan yang bisa mereka kenakan padanya. Jadi, agar tidak terlihhat konyol, mereka memutuskan untuk memvonisnya 18 bulan,” ujar Putin pada April 2019 lalu.

Artikel Lainnya

Itulah tiga isu yang selama beberapa tahun terakhir memanaskan hubungan antara Rusia dan AS. Sebagai negara super power, keduanya seolah bersaing dalam berbagai hal, salah satunya dalam pengaruh dunia. Semoga saja niat Putin dan Trump memperbaiki hubungan kedua negara yang dipimpinnya memang benar-benar akan membuat kondisi jadi lebih baik.

Tags :