Jokowi Sebut Propaganda Ala Rusia dalam Kampanye, BPN Prabowo: Ini Cuma Cara Bojongkoneng!

Prabowo dan Sandiaga
BPN Prabowo-Sandi Bantah Propaganda Ala Rusia | www.merdeka.com

Suasana pemilu makin panas jelang debat kedua

Suasana Pemilu 2019 makin memanas setelah capres 01, Joko Widodo (Jokowi) menyebut adanya propaganda ala Rusia yang dilakukan dalam kontestasi politik kali ini. Hal ini jelas memantik banyak perhatian publik, terutama kubu pesaing capres 02 Prabowo Subianto.

Mendengar adanya pernyataan tersebut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo menanggapi dengan santai. Mereka mengatakan jika Prabowo sama sekali tidak pernah menggunakan cara ala Rusia, malah Prabowo menggunakan cara kampanye lokal ala Bojongkoneng.

Tanggapan keduanya pun semakin membuat suasana Pemilu Pilpres makin memanas. Belum lagi, sebentar lagi debat kedua juga akan dilakukan. Lalu, apa sih yang membuat cara kampanye Rusia ini ramai diperbincangkan?

1.

Bermula dari sindiran Jokowi saat acara di Surabaya

Prabowo dan Sandiaga
Sindiran kampanye ala Rusia ini dilontarkan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi dukungan di Surabaya, Sabru (2/2). | foto.metrotvnews.com

Isu propaganda kampanye ala Rusia ramai diperbincangkan setelah Jokowi mengatakannya dalam acara deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya pada Sabtu (2/2). Saat itu, Jokowi menuding ada tim sukses yang menggunakan cara Rusia untuk bisa memenangkan kontestasi politik 2019.

“Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual,” ucap Jokowi dikutip dari detik.com, Minggu (3/2) kemarin.

2.

Jokowi selalu dituduh sebagai antek asing dan tidak pro rakyat

Prabowo dan Sandiaga
Jokowi merasa gerah selalu dituduh menjadi antek asing dan tidak pro rakyat. | setkab.go.id

Sindiran tersebut tidak lepas dari kegerahan Jokowi pada tuduhan yang diarahkan padanya karena dianggap sebagai antek asing. Padahal, dirinya mencoba menjaga Indonesia dengan membuat kebijakan pemerintahan yang mengambil alih Blok Rokan, Blok Mahakam, dan kepemilikan saham 51% di PT Freeport.

“Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan nunjuk-nunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing. Nggak mempan antek asing, ganti lagi,” ujar Jokowi menanggapi tuduhan antek asing pada dirinya.

3.

Tanggapi santai, Sandiaga Uno mengatakan jika dirinya melakukan propaganda ekonomi

Prabowo dan Sandiaga
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi santai isu propaganda asing yang dilontarkan Capres 01, Jokowi. | www.instagram.com

Sindiran Jokowi yang lalu menjadi bumbu penyedap pemilu ini langsung mendapat tanggapan santai dari pesaingnya, cawapres 02 Sandiaga Uno. Menurut Sandi, pernyataan Jokowi bisa menjadi bahan introspeksi semua pihak sehingga situasi pemilu tetap kondusif.

“Kita tentunya tidak ingin sahut menyahut dan marilah gunakan Pilpres 2019 ini untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Kalau pak Presiden lontarkan satu isu, ya kita maknai sebagai sebuah introspeksi diri bagi kedua belah pihak,” ucap Sandi dilansir dari detik.com, Minggu (3/2).

“Kampanye kita bisa dilihat sendiri. Misal, pagi tadi saya joging dan bertemu emak-emak. Kami fokus di isu ekonomi. Propaganda ekonomi yang kini kita dorong. Ekonomi Indonesia adil dan makmur,” tambahnya.

4.

Pihak BPN Prabowo juga membantah capresnya menggunakan cara Rusia

Prabowo dan Sandiaga
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar membantah jika capresnya menerapkan cara kampanye Rusia. | www.medcom.id

Dilansir dari detik.com, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mengatakan jika capresnya sama sekali tidak berkampanye dengan gaya Rusia. Mereka pun meyakinkan jika setiap kampanye yang dilakukan dengan cara lokal ala Bojongkoneng.

“Pak Prabowo kampanye nggak pakai ala-ala Rusia-rusiaan, Cuma ala-ala Kampung Bojongkoneng, dengan sedikit menari ala-ala Gatot koco,” kata Dahnil menanggapi isu tim sukses yang menggunakan cara Rusia dalam kampanye.

Dahnil juga mengatakan jika Prabowo merupakan sosok yang banyak membaca dan menyimak aspirasi masyarakat. Sehingga Prabowo paham apa yang diinginkan rakyat da bisa memberikan solusi yang tepat.

Artikel Lainnya

Wah, makin panas aja ya suasana pemilu kali ini. Semoga ajang Pilpres kali ini tetap bisa berjalan santun dan bebas dari propaganda asing, baik itu dari paslon 01 maupun paslon 02. Karena, menggunakan cara menyebar hoaks hanya akan membuat kegaduhan dan situasi masyarakat semakin tidak kondusif.

Tags :