Setahun Dinyatakan Sembuh, Ini yang Terjadi Sekarang pada Pasien Pertama Corona di Indonesia

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Setelah setahun, sakitnya terasa kembali.

Tanggal 2 Maret 2021 kemarin menandai satu tahun berlangsungnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Jika menengok setahun yang lalu, nama Sita Tyasutami dinyatakan sebagai pasien 01 yang terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Kira-kira, bagaimana kabarnya sekarang?

BACA JUGA: Menolak Lupa Setahun Pandemi di Indonesia, Dari Guyonan ‘Unik’ Pejabat Kita Hingga Vaksinasi

Ilustrasi
Sita Tyasutami aktif menekuni hobi menari | health.detik.com

Usai dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada tanggal 13 Maret 2020, Sita melakukan aktifitasnya kembali seperti biasa. Perempuan asal Depok itu kembali menekuni hobi menarinya dan kerap membuat video tari di rumah.

Sita juga aktif menyebarkan informasi mengenai perkembangan pandemi Covid-19 di Instagram pribadinya. Dia sering menulis kata-kata penyemangat untuk orang-orang yang masih berjuang melawan covid-19.

BACA JUGA: Dipasangi Pisau, Ayam Sabung di India Malah Membunuh Pemiliknya Sendiri

Ilustrasi
Sita Tyasutami | m.suarakarya.id

Setahun berlalu, kini Sita Tyasutami dihubungi beberapa media dan menceritakan kondisinya sekarang. Selama setahun dinyatakan sembuh, kondisi kesehatan Sita normal kembali seperti orang pada umumnya.

Namun, kondisinya berubah mulai Januari 2021 kemarin. Sita mulai mengalami gejala jangka panjang Covid-19 yang membuat kesehatannya terganggu. Sekarang ia menjadi mudah lelah, sulit bernafas, dan bahkan rambutnya mengalami kerontokan.

Ilustrasi
Tya Sutami kini merasakan efek jangka panjang covid-19 |

"Aku sampai Desember tidak mengalami efek apapun, ya sudah sehat saja. Aku akhirnya baru mulai ada tanda-tanda long covid itu di bulan Januari. Jadi memang ini 2021 baru 2 Maret dan saya sudah 5 minggu ini sakit," ungkap Sita.

Perempuan yang kini hobi mengoleksi batu meditasi itu kini masih merasa sakit. Dia juga mulai memahami bahwa efek jangka panjang covid-19 yang ia rasakan juga menimpa penyintas covid-19 lainnya.

"Waktu dicek memang ada penggumpalan darah seperti banyak dari pasien lainnya. Jadi memang selain itu aku juga baru baca bahwa 1 dari 5 pasien covid itu mengalami hair loss, itu juga sampai sekarang masih, dan juga nafasku jadi megap-megap, ngos-ngosan lagi, turun banget sih,” jelasnya.

Artikel Lainnya

Membaca cerita soal Sita, kita tak seharusnya tak pernah menganggap remeh virus Covid-19. Semoga kesehatan Sita segera membaik ya! Dan tentunya semoga pandemi Covid-19 segera berakhir.

Tags :