Serem! Pemotor Tewas Tersayat Benang Layangan Saat Melintas di Jalanan Solo

Pemotor di Solo Tewas Terjerat Senar Layangan Saat Berkendara
Polisi melakukan olah TKP pemotor tewas terjerat benang layangan di Mojosongo, Surakarta. | solo.tribunnews.com

Leher korban tersayat hingga akhirnya tewas kehabisan darah.

Seorang pengendara motor bernama Yohanis Budi Santoso (21) tewas setelah lehernya tersayat benang layangan di depan Kantor Pos Mojosongo, Jalan Tangkuban Perahu, Surakarta pada Kamis (11/6) sore.

Warga asli Banjarsari, Solo itu diketahui meninggal dunia setelah kehabisan darah akibat luka sayat yang begitu besar di bagian lehernya.

Pemotor di Solo Tewas Terjerat Senar Layangan Saat Berkendara
Seorang pengendara motor tewas saat terjerat senar layangan di depan Kantor Pos Mojosongo, Surakarta, Kamis (11/6). | wow.tribunnews.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum’at (12/6), salah satu saksi mata bernama Agus (33) menceritakan kronologi peristiwa nahas tersebut.

Saat itu, korban yang bekerja sebagai seorang montir motor sedang melakukan uji coba pada motor Kawasaki bernopol AD 2393 QF.

Baca Juga: Heboh Perempuan Nekat Panjat Atap GOR Ciracas Karena Takut Rapid Test, Petugas Damkar Beraksi!

Namun, ketika melintas di lokasi kejadian, leher korban tiba-tiba terjerat benang layangan yang tersangkut melintang di tiang listrik.

Korban pun langsung hilang kendali motornya hingga menabrak pagar depan kantor pos. Tak hanya itu, benang layangan juga menyayat leher Yohanis.

“Korban dan kendaraannya menabrak pagar kantor pos dan terjatuh, korban sempat bangun melepas benang layangan yang menyangkut lehernya,”

Korban yang awalnya masih bisa sadar pasca kecelakaan tersebut, tiba-tiba terjatuh tersungkur lantaran darah mengucur deras dari lehernya.

“Karena darah leher dari leher terus keluar, tidak kuat korban terjatuh lagi,” jelas Agus.

Baca Juga: Heboh Warga di Surabaya Ambil Paksa dan Bongkar Peti Jenazah Positif Corona, Begini Faktanya!

Agus sendiri sempat tidak menyangka bahwa korban menjadi korban dari benang layangan yang tersangkut dan melintang di jalanan.

“Saya kira itu kecelakaan biasa, ternyata leher korban tersangkut benang layangan,” akunya.

Pemotor di Solo Tewas Terjerat Senar Layangan Saat Berkendara
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi | solo.tribunnews.com

Kejadian ini pun langsung ditindaklanjuti oleh Polresta Solo dengan menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo, Iptu Maryono pun mengatakan bahwa barang bukti kecelakaan dan benang layangan sudah diamankan.

Baca Juga: Kronologi Ayah di Temanggung Bakar Hidup-hidup Anak Kandung, Sempat Ucap: Tak Obong Koe!

“Olah TKP tersebut digelar untuk melengkapi data. Kita sudah mengamankan barang bukti baik sepeda motor maupun benang gelas yang menyayat korban,”

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak bermain layangan secara sembarangan karena bisa menjadi pemicu kecelakaan bagi pengendara motor yang melintas.

“Kalau ingin bermain layang-layang di lapangan, jangan di jalan karena bisa membahayakan orang lain,” tegas Afrian.

Artikel Lainnya

Kabar pengendara di Solo tewas setelah terjerat benang layangan ketika berkendara memang cukup membuat khawatir.

Semoga masyarakat bisa sadar dan tidak bermain layangan di jalanan karena bukan hanya membahayakan diri sendiri tapi juga bisa membuat celaka para pengendara yang sedang melintas.

Tags :