Sempat Disebut Kecolongan, TNI Akhirnya Putuskan Pertahankan Enzo! Ini Alasannya
14 Agustus 2019 by Moseslaz
Tepatkah keputusan TNI AD?
Enzo Zenz Allie, nama salah satu taruna Akademi Militer (Akmil) yang menjadi polemik akibat beredar fotonya membawa bendera tauhid yang diafiliasikan dengan organisasi terlarang, HTI.
TNI bahkan disebut kecolongan karena meloloskan Enzo. Namun kini TNI sudah mengambil sikap atas taruna Akmil yang menuai polemik tersebut. TNI dengan mantap mempertahankan Enzo usai dilakukan sejumlah pemeriksaan.

Dilansir melalui Detik.com, Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa tak ada keraguan bagi TNI soal 364 orang taruna Akmil yang sudah diterima, salah satunya Enzo.
Baca juga: TNI Diduga Kecolongan Simpatisan HTI, Menhan: Kalau Benar, Saya Berhentiin!
Menurutnya semua taruna sudah memenuhi standar sesuai dengan alat pengukuran yang telah lama diterapkan, dari akademik, kesehatan jasmani, psikologi, sampai mental.
"Tapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, yaitu Enzo Zenz Allie, maka kami pun berusaha untuk, oke, kami ingin terbuka, membuka diri," kata Andika dalam jumpa pers di Mabesad, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Salah satu pengukuran yang membuat Enzo tetap dipertahankan adalah indeks moderasi bernegara. Dalam pengukuran tersbeut, Enzo mendapatkan nilai 5,9 dari nilai maksimal 7.
"Indeks moderasi bernegaranya cukup bagus. Oleh karena itu, kami Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna-taruna militer yang kami terima beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Namun Andika menyebut tidak semua taruna akan lolos, masih akan ada penilaian lagi untuk menjadi anggota aktif TNI. Ia memberikan contoh bahwa pada 2014 lalu ada 3 taruna yang dikeluarkan sebelum dilantik jadi perwira TNI AD. Sementara pada 2015 ada satu taruna yang dikeluarkan. Lalu pada 2016 ada 4 taruna yang dikeluarkan dan 5 orang pada 2018.
Baca juga: Diduga Simpatisan HTI, Inilah Sejumlah Fakta Enzo Allie Taruna Keturunan Prancis
"Namun demikian, penilaian terhadap calon perwira, belum menjadi anggota aktif TNI. Penilaian terhadap calon pada tahap pendidikan 4 tahun. Maka selama 4 tahun pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kata Andika.

Andika juga meminta maaf bahwa kabar-kabar soal Enzo ini menjadi viral dan juga menyulut kontroversi, ia meminta maaf atas hal tersebut.
Sempat dielu-elukan lalu akhirnya menghadirkan kontroversi, namun kini TNI mantap mempertahankan Enzo sebagai taruna Akmil. Menurutmu gimana guys soal kontroversi Enzo ini?