Sedih! Hotel Tempat Karantina Corona di Tiongkok Ambruk, Para Pasien Terperangkap!
09 Maret 2020 by refa dewa
Para pasien terjebak di reruntuhan!
Perjuangan Tiongkok demi membebaskan warganya dari virus corona ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, usai mengilokasi kota hubei, hingga membuat rumah sakit khusus corona dalam 10 hari, kini kabar cukup menyedihkan datang dari Provinsi Quanzhou, Tiongkok.
Sebuah hotel dikabarkan roboh pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Dilansir kumparan.com saat hotel tersebut runtuh, kurang lebih sekitar 71 orang yang terperangkap di dalamnya.
Ditelisik lebih jauh, ternyata Hotel yang diberi nama Xinjia itu memang ditunjuk pemerintah Tiongkok sebagai tempat karantina para pasien yang terinfeksi corona. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih melakukan investigasi terkait penyebab robohnya hotel tersebut. Namun, merujuk dari AFP, kini sang pemilik hotel yang merupakan pria bermarga Yang, sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya. Polisi juga belum juga menetapkan pria tersebut sebagai tersangka.
Baca juga : Breaking News! Kemenkes Sebut 2 WNI Lagi Terinfeksi Corona!
Bila melihat kebelakang, ternyata hotel ini masih berumur jagung, tepatnya berdiri pada 2018, hotel yang memiliki tujuh lantai itu juga memiliki 80 kamar. Dugaan sementara, robohnya hotel tersebut karena tidak kuat menahan beban lantaran pada lantai pertama sedang direnovasi. Ironisnya, robohnya hotel itu juga berimbas pada 10 orang yang tewas karena terjepit reruntuhan pada Minggu (8/3) Sore.
Hingga sampai Minggu (8/3) malam, pihak tim sar telah berhasil mengevakuasi 48 orang dari reruntuhan hotel tersebut, dimana 38 orang langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut, sementara petugas gabungan juga tengah mengevakuasi 23 orang yang tertimbun di dalam reruntuhan.
Baca juga : Viral Ka’bah Sepi hingga Muncul Isu Kiamat Sudah Dekat, Begini Penjelasannya!
Dari laporan terakhir, sebanyak 1.000 orang dikerahkan untuk mengevakuasi korban, dalam sebuah konferensi pers yang disampaikan oleh pemerintah lokal Quanzhou, 1.000 orang ini tergabung dalam beberapa bagian, mulai dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan relawan.
Dari beberapa foto yang viral, petugas yang terlihat memakai helm terus berupaya menyelematkan warga yang masih tertimbun bangunan, tak sedikit pula petugas medis yang lalu lalang ke lokasi kejadian.
