Sedih! Detik-Detik Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Saat Hamil Usai Positif Corona

Perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspita Sari meninggal usai terinfeksi corona. | news.detik.com

Ari Puspita Sari dikabarkan meninggal dalam kondisi positif corona saat hamil muda.

Seorang perawat RS Royal Surabaya bernama Ari Puspita Sari meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kabar duka muncul video yang memperlihatkan Ari yang tengah hamil berjuang melawan virus tersebut.

Ari sendiri dinyatakan meninggal tepat pada Senin (18/5) pukul 10.50 WIB setelah menjalani serangkaian perawatan intensif di RS Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya.

Berikut ini kabar selengkapnya.

1.

Perawat RS Royal Surabaya meninggal usai positif Covid-19

Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan Ari saat dirawat di RSAL. | news.okezone.com

Juru Bicara Covid-19 RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya membenarkan kabar adanya salah satu perawat rumah sakit yang meninggal karena Covid-19.

“Benar video itu adalah perawat kami, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50 WIB di RSAL,” jelasnya seperti dikutip dari Tirto.id, Senin (18/5).

Sementara itu, Humas RSAL dr Ramelan Surabaya, drg Aldiah turut mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Dia mengatakan bahwa pasien bernama Ari Puspita Sari meninggal dan positif Covid-19.

Baca Juga: Viral Aksi Bully ke Penjual Jalangkote di Sulsel, Pelaku Malah Tersenyum Saat Ditangkap!

Hal ini diketahui setelah petugas medis melakukan tes swab pada sampel pasien sebelum meninggal dunia.

“Jadi swab-nya dilakukan di RS Royal, hasilnya sudah keluar terkonfirmasi positif (corona),”

Aldiah sendiri mengungkapkan sebelum mendapatkan perawatan di RSAL, Ari sempat dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja sejak 8 Mei lalu.

Namun, karena kondisinya yang terus memburuk dan mencapai kritis akhirnya dirujuk ke RSAL.

“Dirawat di RS Royal sejak 8 mei, kalau swab itu kan pemeriksaan 4 sampai 6 hari. Berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu,” jelas Aldiah seperti dikutip dari Detik.com, Senin (18/5).

Baca Juga: Polemik Mudik Lokal di Sekitar Jabodetabek Dibolehkan, Polisi Klarifikasi: Itu Silaturahmi

2.

Meninggal saat hamil muda

Juru Bicara Covid-19 RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya. | news.detik.com

Kabar Ari yang meninggal saat berada dalam keadaan hamil muda pun juga dibenarkan oleh pihak RS Royal Surabaya.

Dewa menyebutkan bahwa saat mendapatkan perawatan intensif akibat terinfeksi corona, umur kandungan Ari diperkirakan sudah masuk di trimester 2 awal.

“Iya, pastinya saya tidak tahu tapi sekitar trimester 2 awal. Kalau sedang hamil, iya, benar hamil,”

Baca Juga: Baru 3 Bulan Dibatalkan MA, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Lagi. Netizen: Di Prank Mulu!

Namun, Dewa menegaskan bahwa Ari sedang tidak ditugaskan merawat pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini dikarenakan, RS Royal memiliki aturan tegas bahwa setiap perawat yang hamil tak boleh bertugas di lingkungan perawatan pasien Covid-19.

“Perawat yang di luar tim corona, karena kan tidak boleh ada yang hamil,” jelasnya.

Artikel Lainnya

Kabar meninggalnya seorang perawat RS Royal Surabaya yang meninggal akibat terinfeksi corona saat sedang hamil memang menjadi kabar duka yang mendalam.

Semoga kasus ini bisa membuat publik agar tetap bisa berhati-hati dan menjaga kesehatan. Jangan sampai keegoisan kita makin membuat kerja para petugas medis semakin berat atau malah memicu penularan Covid-19 makin meluas.

Jadi, tetap di rumah saja ya!

Tags :