Sedang Lakukan Penilangan, Seorang Polisi Ditabrak Truk Hingga Tewas di Tol Ciledug!

Truk yang menubruk mobil polisi di tol Ciledug
Truk yang menubruk mobil polisi di tol Ciledug | www.google.com

Selain satu meninggal, tiga orang polisi lainnya juga luka-luka

Usai tol Cipularang, kecelakaan kembali terjadi di tol Ciledug tepatnya di KM 13,200 arah Meruya pada Selasa (3/9) sekitar pukul 22.50 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas. Korban meninggal tersebut merupakan salah seorang polisi yang tengah bertugas.

Truk yang menubruk mobil polisi di tol Ciledug
Kondisi mobil polisi usai ditabrak truk | www.google.com

Tiga orang anggota polisi lainnya mengalami luka-luka. Dua luka berat sementara satu orang luka ringan. Pihak yang berwajib masih melakukan penanganan kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini.

Satu anggota polisi yang tewas adalah Aiptu Imran Yasin. Saat itu Aiptu Imran sedang melakukan penilangan terhadap sebuah mobil boks di lokasi sampai akhirnya ada sebuah truk yang menabraknya.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Tol Cipularang, Dwi: Mobil Saya Terbang Kayak Fast And Furious

"Aiptu Imran Yasin dan Brigadir Daniel sedang melaksanakan penindakan (mobil) boks. Tiba-tiba truk pelaku mengarah ke TKP bahu jalan, menabrak gadril tol dan menabrak korban yang sedang menindak mobil boks," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2019) dikutip melalui Detik.com.

Sebelumnya Aiptu Imran sempat dibawa ke Rumah Sakit Suryowinoto Veteran di Bintaro, Jakarta Selatan. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Juru Kunci Gunung Hejo Sebut 'Penunggu' Marah

Truk yang menabrak tersebut dikemudikan oleh seorang sopir berinisial AGS dan satu orang kernet. Sopir dan kernet truk itu juga mengalami luka berat.

"Pengemudi dan kernet mengalami luka berat," ujar dia.

Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena sopir truk lalai saat berkendara. Polisi menyebut kecelakaan itu disebabkan oleh AGS yang mengantuk saat mengendarai truk tersebut.

"Sopir truk dia diduga mengantuk, dia lalai," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir.

Sejauh ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap AGS. Namun ia sudah diamankan polisi dan saat ini masih berada di Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan belum diperiksa. Saat ini masih ada di Lakalantas Jaksel," kata Nasir.

Artikel Lainnya

Dari fakta bahwa supir truk tersebut mengantuk hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan satu orang, bisa disimpulkan kondisi tubuh yang fit dan segar dibutuhkan selama menyetir.

Karena mengantuk bukan sekali atau dua kali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Jika memang mengantuk dalam perjalanan, sempatkanlah untuk menepi dan beristirahat sejenak guna mengembalikan kondisi tubuh sehingga kembali segar dan bisa fokus.

Tags :