Sampai Hari H, Demo DWP Tak Muncul, Simpatisan: Kami Pilih Menyusup!

Kami setiap tahun menyusup ke acara!

Konser Djakarta Warehouse Project atau biasa disingkat DWP memang telah usai, perhelatan yang dimulai pada Jum'at sore, (13/12/19) itu memang tak lepas dari berbagai kontroversi yang menyelimutinya, dari pantauan Tempo, beberapa hari sebelum acara dimulai, beberapa ormas dari berbagai organisasi juga tak henti-hentinya melakukan aksi unjuk rasa, memprotes berlangsungnya acara yang pertama kali berdiri pada 2010 lalu.

Dari pantauan awak media, aksi unjuk rasa yang dilakukan pihak ormas tidak jauh-jauh dari beragam tudingan jika DWP adalah acara yang penuh maksiat. Oleh sebab itu pihak ormas meminta agar Pemkot DKI Jakarta membatalkan DWP.

Meski begitu, DWP tetaplah DWP, konser bertaraf internasional ini tetap ada di hati penggemarnya, bahkan hingga hari H, beberapa organisasi yang rencananya akan menggelar demo kembali juga tidak muncul di saat DWP kurang beberapa jam digelar. Di lapangan justru terlihat para pengunjung DWP yang dengan santai masuk lokasi acara melalui pintu 8 dan 9 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga : Demo Tolak DWP Jakarta Panas, Massa Ormas: Anies Pengkhianat Umat Pendukung Maksiat!

ilustrasi | metro.tempo.co

Kami menyusup ke acara

Ketidak munculan para pendemo DWP tentu menimbulkan beragam pertanyaan di khayalak, bahkan tak sedikit yang menanggap kalau para demonstran sudah menyerah, apa benar?

Di tempat terpisah, humas aksi Gerakan Pemuda Islam atau GPI Jakarta Raya, Rahmat Himran justru memberikan komentar sebaliknya, pihaknya mengklaim bakal menggeruduk JIExpo Kemayoran selama DWP 2019 digelar. Mereka menolak acara musik yang mendatangkan disc jockey (DJ) itu karena dianggap mengkampanyekan perbuatan dosa atau maksiat. Himran sapaan akrabnya juga menjelaskan jika setiap tahun dirinya beserta teman-teman seperjuangannya juga selalu menyusup di dalam acara tersebut.

Setiap tahun kami menyusup dalam acara tersebut, ujar Rahmat.

Para penikmat maksiat akan berkumpul JIExpo Jakarta dan melakukan pesta baik itu seks bebas maupun narkoba dan kegiatan minuman keras.

Tapi meskipun begitu, pernyataan Himran tersebut perlu dikaji kembali, pasalnya dari pantauan awak media dari pukul 15.00 WIB tak ada satu pun massa dari ormas Islam yang terlihat di sekitaran area pergelaran DWP 2019.

Soal batal atau tidaknya aksi para pendemo juga masih simpang siur, awak media mencoba menghubungi Himran namun panggilan telepon juga tidak dibalas.

Baca juga : Tolak DWP Karena Sumber Maksiat, Gerakan Pemuda Islam: Tiap Tahun Kami Menyusup!

ilustrasi
ilustrasi | metro.tempo.co
Artikel Lainnya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kemanan telah disiagakan sejak pukul 15.30 WIB. Sekitar 20 polisi terlihat tengah berjaga-jaga menunggu kedatangan massa di pintu 9 dekat Pusat Niaga JIExpo.

Tags :