Sajikan Nasi Ambeng, Resto di Singapura Ini Dikritik Masyarakat Jawa

Nasi ambeng | www.burpple.com

Nasi ambeng adalah makanan tradisional Jawa.

Bagi masyarakat Jawa, nasi ambeng bukanlah makanan baru. Nasi putih dengan berbagai lauk ini dihidangkan sebagai tanda syukur. Selain terkenal di Jawa, nasi ambeng juga dikenal di Malaysia dan Singapura dengan nama nasi ambang.

1.

Kontroversi nasi ambeng

Restoran Violet Oon | violetoon.com

Sebuah restoran di Singapura menuai kontroversi karena penamaan nasi ambeng di menu makanannya. Violet Oon, salah satu restoran terkenal di Singapura yang khusus menghidangkan masakan Peranakan, meminta maaf setelah memberi nama menu terbarunya “Nyonya Nasi Ambeng Tray” atau “Baki Nasi Ambeng Nyonya”

Melalui unggahan di laman Facebook, Violet Oon mempromosikan menu ini dengan mengunggah sajian nasi lemak kacang biru, ayam lemak, sambal terong, sambal goreng kentang cabai hijau, dan ikan teri.

Baca Juga: Nggak Pakai Lama! 2 Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pelanggan Ditangkap Polisi

Mengenai penamaan menu ini, Violet Oon menerima banyak kritik dari komunitas masyarakat Jawa di Singapura. Hidayah Amin, penulis dan pakar kebudayaan Melayu melalui laman Facebooknya mempertanyakan dengan sarkastik, sejak kapan teman-temannya yang berdarah Peranakan menyajikan hidangan nasi ambeng.

2.

Kritik dari masyarakat Jawa

Nasi ambeng oleh Violet Oon | www.kompas.com

Diaspora Jawa yang tersebar di berbagai negara pun menyampaikan keluhan yang sama.

“Kami kecewa dengan penamaan ini. Anggota kita mulai dari yang di Singapura, Malaysia, Belanda, Madagaskar, Kaledonia Baru, hingga Suriname mengeluh” ujar Indrata Kusuma Prijadi, Ketua Umum Paguyuban dan Yayasan Javanese Diaspora Network, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Arab Saudi Darurat! Corona Menyebar di Istana, 150 Keluarga Kerajaan Terinfeksi

Indrata mengatakan kesalah dalam penamaan makanan ini karena ketidaktahuan Violet Oon akan sejarah dan tradisi nasi ambeng yang merupakan makanan khas Jawa.

“Nasi ambeng seperti kita ketahui adalah makanan tradisional Jawa. Walau jarang, nasi ambeng masih sering disajikan di Indonesia pada acara selamatan, brokohan, munggahan, punggahan, dll”

3.

Permintaan maaf dari Violet Oon

Nasi ambeng | cookpad.com

Indrata mempertanyakan penyajian nasi ambeng oleh Violet Oon yang tidak menggunakan nasi putih dan menggunakan varian lauk yang berbeda dari nasi ambeng yang asli. Menurut Indrata, nasi ambeng yang dimasak oleh seorang berdarah Peranakn tidak bisa disebut nasi ambeng.

“Tentunya nama menu ini sangat tidak menyenangkan bagi kami karena nasi ambeng sudah menjadi tradisi turun-temurun untuk dihidangkan pada hajatan tertentu. Nasi ambeng ini bukan makanan biasa. Pengurangan kesakralan tradisi adalah salah satu hal yang sangat kami khawatirkan” tutur Indrata.

Baca Juga: ASN di Lombok Tengah Wajib Pakai Cadar Untuk Gantikan Masker, Bupati: Fashion Aja

“Nasi ambeng yang dimasak oleh seorang berdarah Peranakan tidak otomatis dapat diberi label Nasi Ambeng Nyonya” imbuhnya.

Banyaknya kritik membuat pihak Violet Oon menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahan mereka karena tidak mencari tahu lebih lanjut tentang nasi ambeng. Menu nasi ambeng di Violet Oon pun diubah menjadi Baki Keluarga.

Artikel Lainnya

Setelah mengubah nama menu di restorannya, Violet Oon menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah menerangkan mengenai asal-muasal nasi ambeng. Adapun Violet Oon sudah menjadi pakar kuliner Peranakan di Singapura sejak tahun 1988.

Tags :