Sadis! Profesor Rusia Bunuh dan Mutilasi Kekasih

Oleg Sokolov dan Anastasia Yeshchenko
Oleg Sokolov dan Anastasia Yeshchenko | www.mirror.co.uk

Mayat sang kekasih dibuang ke sungai

Seorang sejarawan ternama Rusia mengaku telah membunuh sang kekasih. Pengakuan ini menyusul penemuan sebuah koper berisi lengan seorang perempuan, sebagaimana yang disampaikan oleh kuasa hukum sang profesor.

1.

Terlibat pertengkaran

Oleg Sokolov dan Anastasia Yeshchenko
Anastasia Yeshchenko | www.ibtimes.sg

Profesor asal Rusia, Oleg Sokolov, jatuh ke sungai saat ia mencoba membuang potongan tubuh, lapor sebuah media Rusia. Polisi pun akhirnya menemukan potongan tubuh yang setelah diidentifikasi adalah milik Anastasia Yeshchenko di rumah Sokolov di St Petersburg.

Adapun profesor berusia 63 tahun tersebut merupakan pakar mengenai Napoleon Bonaparte yang mendapatkan gelar kehormatan Legion d’Honneur dari pemerintah Prancis.

“Dia telah mengakui kesalahannya,” ujar Alexander Pochuyev, kuasa hukum Sokolov.

Baca Juga: Heboh Ketua Gay Tulungagung Ditangkap Polisi, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur!

Pochuyev mengatakan bahwa Sokolov mengaku menyesal atas perbuatannya ini dan berjanji akan bersikap kooperatif dalam menjalani pemeriksaan. Sokolov dikabarkan mengaku kepada polisi setalah ia membunuh sang kekasih. Sebelumnya, Sokolov dan kekasihnya terlibat pertengkaran. Sokolov kemudian memotong kepala, lengan, dan kaki kekasihnya itu

2.

Korban adalah mahasiswa pelaku

Oleg Sokolov dan Anastasia Yeshchenko
Oleg Sokolov | www.oxygen.com

Anastasia Yeshchenko pindah dari Krasnodar di selatan Rusia ke St Petersburg untuk menjalani pendidikannya di perguruan tinggi. Anastasia Yeshchenko tercatat sebagai mahasiswa program pascasarjana.

“Dia pendiam, manis, dan selalu menjadi mahasiswa ideal. Pastinya semua orang tahu tentang hubungannya (dengan Sokolov),” ujar salah satu teman Yeshchenko.

Baca Juga: Pelik! Pelaut Indonesia Meninggal di Kapal China, Mayatnya Dibuang ke Laut

Yeshchenko mengambil jurusan Sejarah Prancis dan menulis beberapa buku bersama kekasihnya, Sokolov. Salah satu media Rusia melaporkan bahwa ibu Yeshchenko adalah seorang Letkol dan ayahnya adalah guru di sekolah.

Hubungan Yeshchenko dan Sokolov sudah berjalan kurang lebih selama tiga tahun dan bukan rahasia lagi di kampus mereka. Beberapa teman Yeshchenko mengatakan bahwa ia adalah mahasiswa yang sangat pintar, mahasiswa populer, dan memiliki ketertarikan juga dengan Napoleon, sebagaimana Solokov.

Salah satu rekan Sokolov menggambarkan profesor tersebut sebagai sosok yang nyentrik naum tidak agresif. Ada pula yang menyebut Sokolov adalah reinkarnasi dari sosok Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Pelajar Yang Bunuh Begal Demi Pacar Didakwa Seumur Hidup, Keluarga: Kami Sangat Kecewa!

3.

Pelaku dianggap ‘aneh’ oleh mahasiswa

Oleg Sokolov dan Anastasia Yeshchenko
Oleg Sokolov | www.letelegramme.fr

Sokolov tercatat sebagai anggota Institut Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Politik (ISSEP) Prancis. Mahasiswa menggambarkan sosok Sokolov sebagai ‘orang aneh’. Dia memanggil kekasihnya dengan nama ‘Josephine’ dan meminta dipanggil dengan sebutan ‘Sire’. Meski demikian, Sokolov adalah profesor yang terkenal dengan kecerdasannya, terutama di bidang Sejarah Prancis. Bahkan, ia pun sangat fasih berbahasa Prancis.

Saudara laki-laki Yeshchenko mengungkapkan kepada RBK Media, bahwa Yeshchenko sempat menelponnya sambil menangis pada Jumat pagi. Yeshchenko mengatakan bahwa ia sedang bertengkar karena kecemburuan si profesor. Yeshchenko pun berencana menghinap di asrama mahasiwa. Sayanya, setelah itu keduanya tak berkomunikasi lagi hingga Yeshchenko ditemukan tewas.

Artikel Lainnya

Kini nama Sokolov telah dihapus dari ISSEP Prancis. “Kami tidak pernah bisa membayangkan bahwa ia bisa melakukan tindakan menjijikan seperti iitu,”. tulis ISSEP Prancis dalam sebuah pernyataan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan Sokolov.

Tags :