Rumit dan Luas, Pemilu Indonesia Dinilai Jadi Pemilu Terbesar Ketiga di Dunia!
18 April 2019 by Lukyani
Partisipasi pemilih meningkat, lho!
Indonesia sebagai negara yang menganut demokrasi menjadikan Pemilu sebagai metode untuk mendapatkan pemimpin atau wakil Rakyat baru. Dengan sistem ini setiap Warga Negara Indonesia di manapun berada, memiliki hak memilih calon pemimpinnya. Karena itu setiap 5 tahun kali, masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi: memilih Presiden dan Wakil Presiden sebagai pemimpin tertinggi negeri ini.
Pemilu Indonesia jadi terbesar ketiga di dunia
Menurut data beberapa lembaga di dunia, Pemilu di Indonesia adalah pemilu terbesar ketiga di dunia setelah India, dan Amerika Serikat. India berdiri di posisi pertama untuk urusan Pemilu. Data tersebut dibeberkan Statista pada 12 April 2019.
Di India, pemilihan anggota parlemen majelis rendah dilaksanakan dalam enam tahap selama enam pekan berturut-turut. Pemilihan tersebut meliputi 20 negara bagian dengan 91 konstituen, dan 900 juta pemilih yang terdaftar. Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan populasi Amerika Serikat.
Amerika Serikat memiliki 214 juta pemilih yang terdaftar pada Pilpres 2016. Sedangkan India, memiliki 834 juta pemilih yang yang terdaftar. Data tersebut diambil dari catatan International Institute for Democracy and Electoral Assistance yang mencatat jumlah pemilih di berbagai negara.
Pemilih di Indonesia hampir mencapai 200 juta pemilih
Sementara Indonesia pada Pemilu tahun 2014, terdata sebanyak 194 juta pemilih yang terdaftar. Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di posisi ketiga paling besar mengungguli Brasil dengan 147 juta pemilih pada Pemilu 2018, dan juga Rusia dengan 109 juta pemilih pada Pemilu 2018.
Jumlah pemilih pada Pemilu Indonesia tahun ini berpotensi mengalami kenaikan sampai 10% dibanding lima tahun lalu sehingga Indonesia bisa saja mendekati jumlah pemilih di Amerika Serikat.
Kini menurut penghitungan cepat, calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih unggul dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
India menyelanggarakan pemilu terbesar di dunia
Sementara itu, pemilu terbesar di dunia diselenggarakan oleh India. Dikutip dari Reuters, pemilu di India akan melibatkan 900 juta pemilih dan 432 juta di antaranya adalah pemilih perempuan. Jumlah pemilih di India ini lima kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah pemilih di pemilu Indonesia pada 17 April mendatang.
Jumlah pemilih ini bahkan hampir sama dengan jumlah popurasi Eropa ditambah dengan populasi Brasil. Saking banyaknya jumlah pemilih, pemilu di India pun digelar dalam tujuh fase hingga tanggal 19 Mei 2019. Hasil pemungutan suara pun baru akan mulai dihitung pada tanggal 23 Mei 2019 oleh pihak penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum India (ECI).
Pemilu Indonesia menjadi Pemilu terbesar ketiga di dunia membuktikan Indonesia masih berada di jalur demokrasi yang benar. Selama masyarakat Indonesia masih peduli dengan kondisi negara terutama yang terkait dengan para pemimpinnya, itu berarti bahwa demokarasi masih sehat di negeri ini.
