Ratna Sarumpaet Nasibmu Kini, Pasca di Tahan, Tak Satupun Dari Tim Prabowo-Sandi yang Membesuk
01 Februari 2019 by MoseslazPengacara Ratna : Pada prinsipnya timses itu nggak ada, tidak ada yang menjenguk
Ratna Sarumpaet beberapa saat lalu menjadi sorotan publik atas drama operasi plastik yang ngakunya dipersekusi oleh beberapa orang. Kini Ratna Sarumpaet tengah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Menurut pengacaranya, Insank Nasruddin, kilennya Ratna Sarumpaet tidak pernah dibesuk oleh tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama ditahan di Polda Metro Jaya.
Padahal selama ini Ratna Sarumpaet setia membela Prabowo-Sandi yang juga sebelumnya Ratna Sarumpaet adalah juru kampanye tim sukses Prabowo-Sandi.
"Pada prinsipnya timses itu nggak ada, tidak ada yang menjenguk," kata Insank kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (Detik.com).
Kala itu kubu Prabowo-Sandi membela Ratna Sarumpaet saat mengklaim lebam di wajahnya akibat penganiayaan. Sampai akhirnya terungkap bahwa memar tersebut adalah karena operasi plastik. Setelah itu Ratna dicopot dari posisinya di timses Prabowo-Sandi. Terungkapnya kebenaran sumber memar di wajahnya berbuntut penahanan dengan kasus penyebaran hoaks.
Sampai saat ini selama proses penyidikan, polisi sudah dua kali memperpanjang masa penahanan Ratna Sarumpaet sudah dua kali diperpanjang. Terakhir masa penahanannya diperpanjang sampai 1 Februari 2019. Berkas Ratn Sarumpaet baru dinyatakan lengkap pada Rabu 30 Januari lalu. Kini kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kini Ratna memasuki babak baru dalam kasus hoaks dan ujaran kebenciannya. Jaksapenuntut umum tengah menyusun dakwaan dan Ratna juga menyatakan dirinya siap menghadapi persidangan. Sesudah menjalani proses serah terima dalam tahap 2 pelimpahan barang bukti dan tersangka, Ratna kembali ke Polda Metro Jaya untuk ditahan.
Dalam perjalanannya, Ratna ditemani oleh putrinya, Atiqah Hasiholan dan pengacaranya. Menurut sang anak, Atiqah Hasiholan kebohongan ibunya tidak merugikan orang lain.
"Tidak ada tendensi untuk berbuat jahat atau merugikan orang lain dan ibu saya tidak pernah menyebarkan (berita hoax penganiayaan) ke publik. Dia hanya berbohong kepada keluarga dan orang-orang di lingkungannya yang kebetulan memang dia ada kaitannya pada saat itulah gitu," kata Atiqah di Mapolda Metro Jaya (Detik.com).
"Kalau ibu saya berbohong kan memang sama, pertamanya, sama keluarga dan orang-orang terdekat yang memang dia mau menutupi lebamnya wajahnya pasca-operasi, makanya dia berbohong," ungkap Atiqah.
Atiqah berharap Ratna bebas dari segala dakwaan dalam kasusnya. Ia mengakui jika ibunya memang berbohong, tapi menurutnya apakah berbohong sebuah tindak pidana jika tidak merugikan orang lain.
Mungkin memang Ratna Sarumpaet tak masalah jika berbohong ke kalangan keluarga maupun kerabat terdekatnya. Tapi beberapa konferensi pers yang juga dilakukan oleh Prabowo Subianto tersebut membuat kebohongan Ratna meluas setelah diliput media. Tapi bagaimana pun biarlah kasus tersebut kini menjadi tugas ranah hukum dan tunggu hasilnya.