Ramai Video Bola Api Jatuh Dari Langit di Probolinggo, Diduga Meteor Besar!
08 Mei 2019 by Moseslaz
Ramai Video Benda Mirip Bola Api Jatuh di Probolinggo!
Sebuah benda bercahaya layaknya bola api melintas dengan kecepatan tinggi di atas permukiman warga yang diketahui terjadi di Probolinggo, Jawa Timur meski tak disebutkan kapan peristiwa tersebut terjadi.
Penampakan benda bercahaya tersebut diketahui melalui video yang beredar di media sosial Facebook pada Minggu 5 Mei 2019 lalu. Warga Pasuruan dan Probolinggo ramai membicarakan fenomena tersebut yang disebut melintas di langit saat tarawih.
Karena video tersebut ramai diperbincangkan oleh netizen, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin memberikan penjelasan. Menurutnya peristiwa tersebut adalah jatuhnya bolide atau bola api (meteor besar).
"Dilihat dari videonya, itu adalah bolide. Ketinggian sekitar 120 kilometer. Bolide adalah meteor besar karena masuknya batuan antariksa dan mulai terbakar pada ketinggian sekitar 120 kilometer," ujar Thomas (Kompas.com).
Sementara itu beberapa warganet juga ada yang menduga hal itu adalah peristiwa yang juga disebut Eta Aquarids.
Tapi Thomas menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi di dalam video tersebut bukan merupakan Eta Aquarids. Fenomena Eta Aquarids adalah fenomena rutin tahunan yang dikarenakan bumi melintasi gugusan debu-debu komet.
"Kejadian tersebut tidak terkait dengan Eta Aquarids. Hujan meteor Eta Aquarids terjadinya dini hari. Sumbernya dari debu-debu komet, sehingga meteor yang tampak hanya seperti bintang redup," ujar Thomas.
Menurutnya, fenomena bolide dengan Eta Aquarids memiliki perbedaan. Fenomena bolide, meteor yang jatuh tergolong meteor sporadik yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sedangkan, Eta Aquarids adalah sebuah fenomena yang rutin.
Thomas juga mengatakan meteor yang dalam video tersebut jatuh dengan kecepatan sekitar 11-70 kilometer per detik.
Update
Sebelumnya sebuah video yang merekam jatuhnya benda bercahaya dari langit diduga terjadi di Probolinggo. Namun ternyata fenomena tersebut bukan terjadi di Probolinggo, menurut Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Watu Kosek, Kejapan, Gempol, Kabupaten Pasuruan mengatakan, video tersebut adalah video lama, dan terjadinya di Buenos Aires, Brazil dan diunggah oleh akun Instagram @skytravelcr.
“(Itu) video lama. Saya pernah lihat pernah diposting. Di luar negeri, ” ujar Dian (Wartabromo.com).
Diketahui video itu sendiri diunggah pertama kali pada 22 April 2019 lalu.
Menurutnya warga bisa menyaksikan langsung fenomena hujan meteor tersebut, namun kondisinya tak bisa sejelas yang terlihat di video viral yang beredar di media sosial. Fenomena alam langka apa yang pernah kamu lihat atau bahkan abadikan guys?
