Prabowo Dikabarkan Bakal Aktifkan Sishankamrata, Diduga Mirip Wajib Militer?

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Prabowo: Dan ini juga nanti untuk memperkuat sistem pertahanan kita

Pasca menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), nama Prabowo Subianto memang kerap mondar mandir di berbagai media, tak hanya media elektronik, di media sosial, Ketua Umum dari Partai Gerakan Indonesia Raya ini juga sering menjadi perbincangan hangat para netizen.

Usai beberapa waktu lalu mendapat kritik karena seringnya plesiran ke luar negeri, mantan Danjen Kopassus era mertua, Soeharto, juga turut membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasang badan dan mengeluarkan pernyataan gamblang bahwa apa yang dilakukan Menhan sudah atas permintaan Presiden sendiri.

Plesiran yang dimaksud adalah mempererat hubungan dengan negara sahabat, demi meningkatkan diplomasi politik Indonesia di mata dunia.

Meski dirinya kerap mondar-mandir keluar negeri, tapi sebagai pembantu kepala negara dalam bidang pertahanan tak membuat Prabowo lupa perihal keamanan nasional di Indonesia.

Tak heran baru-baru ini Prabowo mengeluarkan sikap bakal mengaktifkan kembali sistem pertahanan rakyat semesta atau biasa disingkat dengan sebutan Sishankamrata. Sishankamrata sendiri bila dilihat dari kacamata militer adalah komponen cadangan dalam mendukung peran TNI menjaga kedaulatan negara.

Kita juga kembali akan menggunakan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta sehingga TNI sebagai komponen inti akan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung, kata Prabowo dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Tugas kami mendukung TNI sehingga TNI bisa menjalankan misi yang tidak ringan. Merekalah yang akan menjadi inti dari menjaga kedaulatan kita, kata dia.

Baca juga : Bukti Sayang ke Prabowo? Jokowi Bela Menhan Dari Kritik Sering Plesiran Ke Luar Negeri!

ilustrasi
Prabowo Subianto | news.detik.com

Mengaktifkan kembali pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata) bagi Prabowo bukanlah hal yang mudah, pasalnya payung hukum untuk mulai merealisasikan buah pemikirannya masih belum ada, oleh sebab itu dirinya berharap pemerintah bersedia mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) yang mengatur pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara segera diterbitkan. PP itu, kata dia, untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Kita berharap juga akan keluar peraturan pemerintah tentang aturan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Keamanan Negara. Mudah-mudahan juga dalam waktu dekat bisa keluar, kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/1).

Baca juga : Lebih Dulu Tahu, 3 Tahun Lalu Santri Ini Sudah 'Ramal' Prabowo Bakal Jadi Menteri

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto | news.detik.com
Artikel Lainnya

Lebih jauh, alasan kenapa Prabowo mengaktifkan kembali komponen cadangan ini adalah karena dirinya menilai jika sedari awal sistem pertahanan Indonesia itu sudah berkonsep Pertahanan Rakyat Semesta yang melibatkan seluruh komponen bangsa

Dan ini juga nanti untuk memperkuat sistem pertahanan kita. Saya ulangi sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, katanya.

Tags :