Nggak Kapok, 2024 Prabowo Subianto Diprediksi Maju Capres!

ilustrasi Prabowo Subianto
ilustrasi Prabowo Subianto | kompas.com

Elektabilitas Prabowo diduga kuat masih tinggi di 2024!

Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/20), kembali mengantarkan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto duduk di kursi Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina partai berlogo Garuda tersebut.

Penetapan ini sekaligus menandakan pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan kabinet Jokowi - Ma'ruf tersebut menjabat untuk periode kedua, setelah partai tersebut dinahkodai oleh Suhardi.

Atas nama pimpinan sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan syukur alhamdulillah dan memberikan syukur dan doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kami kembali selama lima tahun, kata Muzani dalam video yang diterima Kompas.com dari pengurus DPP Partai Gerindra.

Bila ditilik kebelakang, Prabowo sebenarnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina saat partai tersebut berdiri pada 2008. Namun pada 2014, Prabowo menjadi Ketua Umum menggantikan rekannya, Suharni yang meninggal dunia.

Baca juga : Jadi Menteri Terbaik, Kini Prabowo Juga Calon Presiden Terkuat di 2024!

ilustrasi Prabowo Subianto
ilustrasi Prabowo Subianto | kompas.com

Menjadi salah satu deklarator ulung, tercatat nama Prabowo Subianto sudah tiga kali diusung partai yang membesarkan namanya itu sebagai calon presiden (capres) maupun wakil presiden (wapres). Pertama pada 2009, dikala dirinya berduet dengan Megawati Soekarno Putri. Namun duet yang dijuluki Mega-Pro tersebut harus menelan kekalahan dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono.

Berikutnya pada 2014, disaat Partai Gerindra dan PDI-P pecah kongsi, Prabowo memutuskan maju mencalonkan diri bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional kala itu, Hatta Rajasa, namun lagi-lagi bisa ditebak, keduanya terpaksa mengakui keunggulan dari sang rival, mantan Walikota Solo sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Pada 2019, disaat Prabowo maju ditemani Sandiaga Salahudi Uno, keduanya harus menelan pil pahit pada pilpres tahun tersebut karena kala dari sang petahana, Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Kala dalam pencalonan presiden berturut-turut tak membuat nama Prabowo mundur dan kapok berpolitik, malahan pada pertengahan 2019 kemarin, nama Prabowo santer terdengar mencuat diantara nama-nama calon menteri yang akan dipanggil Jokowi. Alhasil, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan di dalam Kabinet Indonesia Maju besutan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga : Bikin Heboh, Jokowi Ramalkan Sandiaga Uno Jadi Presiden di Pilpres 2024!

ilustrasi Prabowo Subianto
ilustrasi Prabowo Subianto | kompas.com
Artikel Lainnya

Pilpres 2024

Awal Juni kemarin, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan jika Ketua Umumnya (Prabowo Subianto), akan menetapkan keputusan pencalonan diri menjadi presiden pada Pemilu 2024 dalam waktu dekat.

Meski demikian, lebih lanjut pihaknya tetap bungkam terkait kapan keputusan tersebut akan diumumkan. Begitupun ketika KLB Partai Gerindra kemarin, Prabowo Subianto tetap bungkam, meski sejumlah pimpinan DPD dan DPC Gerindra mendesak agar Prabowo kembali diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Tags :