Peserta Aksi Mujahid 212 Kendarai Kuda Saat Demo: Kami Ingin Salurkan Sunah Rasul!

Seorang remaja asal Bogor menunggangi kuda saat aksi Mujahid 212 di Jakarta, Sabtu (28/9). | kumparan.com

Ingin tunaikan sunah Rasul, tiga remaja asal Bogor tunggangi kuda saat aksi demo Mujahid 212.

Peristiwa unik tersaji saat massa melakukan unjuk rasa penolakan pada pasal RUU yang dinilai bermasalah dalam aksi Mujahid 212 di Jakarta, Sabtu (28/9).

Salah satunya adalah kemunculan massa demonstran yang mengendarai kuda saat melakukan long march dari Bundaran HI ke Istana Negara hingga orasi di kawasan Patung Kuda.

Seperti apa aksi unik demo menggunakan kuda dalam aksi Mujahid 212 ini? Berikut laporannya.

1.

Tiga remaja tunggangi kuda saat aksi Mujahid 212

Aksi demo Mujahid 212 diramaikan dengan kehadiran tiga remaja yang menunggangi kuda. | kumparan.com

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (28/9), tiga orang remaja yang masih duduk di bangku SMA terlihat menunggangi kuda dari Gunung Batu, Bogor sampai ke Jakarta untuk ikut serta dalam aksi Mujahid 212.

Aksi ketiganya lantas mencuri perhatian banyak massa aksi demo lainnya karena kehadiran kuda berwarna putih dan coklat ditengah-tengah aksi bukanlah hal yang biasa.

Kejadian unik itu membuat banyak orang ingin berfoto dengan dua kuda yang diketahui bernama Marwah dan Aulia.

Baca juga: Sempat Sebut Ambulans Pemprov DKI Suplai Batu Demo DPR, Polisi Akui Salah

Salah satu remaja bernama Nafi (16) mengungkapkan jika perjalanannya dari Bogor dimulai sejak Jum’at (27/9) subuh dan sampai di Jakarta pada malam harinya.

“Kemarin subuh (berangkat dari Bogor), sampai sini kemarin malam (Jumat, 27/9). Yang jalan 3 (orang), kudanya 2,”

Selama perjalanan dari Bogor ke Jakarta itu, Nafi menemui banyak rintangan. Beberapa diantaranya adalah betis yang terasa sakit karena terlalu jauh berjalan hingga kuda yang mengamuk saat melintas di rel kereta api.

“(Kendalanya) capai betis sampai sakit. Kudanya, dia kalau deket rel kereta ngamuk, kaget, hampir menabrak ibu-ibu,” imbuhnya.

Baca juga: Terjebak di Kerusuhan Wamena, Pejuang Kemanusiaan Dokter Soeko Tewas Mengenaskan!

2.

Tunggangi kuda karena ingin tunaikan sunah Rasul

Seorang remaja menunggangi kuda saat ikuti aksi Mujahid 212 di Jakarta, Sabtu (28/9). | kumparan.com

Sementara remaja lainnya bernama Faqih (13), menjelaskan alasan kenapa dia dan kedua temannya rela menunggangi kuda dari Bogor menuju Jakarta saat aksi Mujahid 212.

Dia ingin melaksanakan salah satu sunah Rasullullah yang dahulu diketahui sangat gemar mengendari kuda baik di keseharian maupun saat berjuang.

“Rasul pernah bilang ajari anakmu berenang, memanah dan berkura. Perjuangan ini uga seperti perjuangan Islam, kami ingin salurkan sunah itu seperti di acara (Mujahid 212) ini,”

“Rasul menyarankan sunah itu dijalankan dengan baik. Kita ingin salurkna ajaran Islam di acara ini,” lanjutnya.

Faqih pun berencana akan terus melanjutkan aksi menunggangi kuda pada acara-acara lain yang mengangkat semangat perjuangan Islam.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Kekerasan Demo DPR, Mahasiswa Al-Azhar Alami Pendarahan Otak!

Artikel Lainnya

Aksi unjuk rasa dalam tajuk Mujahid 212 di Jakarta beberapa waktu lalu memang sempat mencuri perhatian publik.

Hal ini tidak lepas dari rentetan aksi unjuk rasa yang sebelumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan pelajar guna memprotes adanya RUU bermasalah yang dibuat oleh DPR RI.

Namun, dalam aksi Mujahid 212, tiga orang remaja tertangkap melakukan aksi dengan menunggangi kuda dan mendapatkan perhatian karena keunikannya.

Mereka pun mengakui melakukan aksi ‘beda’ tersebut guna menyalurkan sunah Rasul dalam aksi perjuangan Islam di Indonesia.

Tags :