Permohonan Ganti Kelamin Perempuan Surabaya ke Pengadilan Ini Akhirnya Dicabut, Kenapa?

1.

Konfirmasi pihak pengacara PN

Martin Suryanata, pengacara PN, mengatakan bahwa pencabutan permohonan ini sudah dipertimbangkan oleh PN dan pihak keluarrga. Adapun rencana pencabutan akan dilakukan pada Rabu, 20 November 2019.

“Jadi setelah kami ditunjuk, kami mempelajari dengan seksama, persetujuan dari PN dan keluarga. Kami rencananya akan melakukan pencabutan permohonan,” ujar Martin, dikutip dari detikcom, Senin (18/11).

Menurut Martin, alasan pencabutan ini karena saksi dan bukti belum cukup komprehensif. Jika nantinya saksi dan bukti sudah lengkap, maka pihak PN akan mengajukan kembali permohonan sehingga bisa lebih siap saat menghadapi persidangan.

Baca Juga: Makin Liberal, Kini Pria dan Perempuan WNA Non-Muhrim Boleh Sekamar di Arab Saudi!

“Kami perlu melakukan penyempurnaan terhadap permohonan yang sudah diajukan, termasuk menyiapkan bukti-bukti, saksi-saksi yang lebih komprehensif. Karena ini kan sifatnya sangat serius,” tutur Martin pada detikcom.

2.

PN tengah mengidap depresi

Martin melanjutkan, “Kalau alasannya tidak terblow up secara baik, maka dikhawatirkan permohonan tidak dikabulkan. Nah, itulah yang mendasari lebih baik kita cabut. Kita siapkan lebih matang, permohonan kita sempurnakan, bukti-bukti kita siapkan, begitu sudah matang kita masukkan kembali,”.

Martin juga menuturkan bahwa PN merasa tidak nyaman dengan pemberitaan media terkait permohonan PN untuk ganti kelamin. Bahkan, PN kini dikabarkan tengah mengalami depresi.

Baca Juga: Beri Peringatan, Menko PMK Sebut Pasangan Yang Tidak Lulus Sertifikasi Nggak Boleh Nikah!

“Sebetulnya yang perlu diluruskan, selama ini kan yang berkembang di pemberitaan tentang ganti kelamin. Sebetulnya istilah ganti kelamin itu yang membuat PN depresi berat,” kata Martin.

3.

PN alami kelainan fisiologis

Martin menjelaskan bahwa PN sejak lahir memang mengalami kelainan secara fisiologis karena PN terlahir dengan kelamin ganda. Meski demikian, dalam pertumbuhannya secara fisik dan sikap, PN cenderung seperti laki-laki.

Sementara dalam akta kelahirannya, meski PN berkelamin ganda, ia tercatat sbagai perempuan. Oleh sebab itu, ia mengajukan ganti jenis kelamin secara hukum menjadi laki-laki.

Baca Juga: Tahu Anak Gadis Tak Lagi Perawan, Ayah: Makanya Saya Setubuhi

“PN ini sejak lahir mengalami kelainan secara fisioogis. Di mana dia terlahir dengan dua kelamin,” tutur Martin.

“Dalam perkembangannya alat kelamin laki-laki ini yang dominan. Ini publik tida mengetahuinya. Diikuti dengan sifat dan perilaku yang tidak ada perempuannya. Mulai suara, otot, kekuatan, kegemaran, semua dominan laki-laki,” imbuh Martin.

Martin pun meluruskan bahwa operasi yang akan dilakukan oleh kliennya ini bukanlah operasi ganti kelamin, melainkan konstruksi medis.

“Ini operasinya bukan gani kelamin, itu yang harus diluruskan. Untuk itu perlu dilakukan konstruksi secara medis,” tegas Martin..